Kamis, 18/04/2024 16:37 WIB

GP Ansor Sentil Politikus PDIP: Cak Imin Punya Banyak Pendukung

Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Eva Kusuma Sundari yang mempersoalkan pernyataan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) terkait pemilihan calon wakil presiden (Cawapres) dinilai tidak mutu.

Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas

Jakarta - Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Eva Kusuma Sundari yang mempersoalkan pernyataan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) terkait pemilihan calon wakil presiden (Cawapres) dinilai tidak mutu.

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Quomas atau Gus Yaqut mengatakan, pernyataan Cak Imin agar Presiden Jokowi secara cermat memilih Cawapres dalam kontestasi Pilpres 2019 adalah realistis.

Menurutnya, Presiden Jokowi memang harus memilih Cawapres yang dapat meningkatkan elektabilitas dalam menghadapi Pilpres 2019 nanti. Cak Imin, lanjut Yaqut, sebagai sosok yang tepat untuk mendampingi Jokowi.

"Jika yg dicari adalah muda, sipil, bernyali, intelek, pengalaman, muslim, punya banyak pendukung, dan mampu mengurai persoalan, mau menoleh kemana lagi selain @cakimiNOW? Wis to, boleh kok gak suka. Sah jk menolak. Tp mempersoalkan keniscayaan 11 jt pendukung PKB itu, ora mutu!," kata Gus Yaqut, melalui twitternya di @GPAnsor_Satu, Senin (19/3).

Sebelumnya, Eva Sundari menyesalkan pernyataan Cak Imin yang dinilai menekan Jokowi soal pemilihan cawapres.

Pernyataan kader PDIP ini merespons Cak Imin yang pernah melontarkan pernyataan agar Presiden Jokowi secara cermat memilih Cawapres dalam kontestasi Pilpres 2019.

"Kalau Pak Jokowi salah memilih cawapres, bisa kalah lho. Pilihlah cawapres dari kalangan santri/Islam, agar menang. Siapa? Ya, saya," demikian kata Cak Imin di sebuah stasiun TV beberapa waktu lalu.

KEYWORD :

Pilpres 2019 Presiden Jokowi Cawapres Muhaimin Iskandar




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :