Jum'at, 26/04/2024 02:58 WIB

Produk Mamin Organik Indonesia Raup Rp16,5 Triliun

Pameran yang berlangsung di Anaheim Convention Center, California, Amerika Serikat (AS) dari 9-11 Maret merupakan pameran makanan dan minuman khusus produk alami dan organik terbesar di dunia.

Salah satu contoh produk makanan dan minuman yang mejeng di pameran Natural Product Expo West (NPEW) 2018 (Foto: Kemendag)

Anaheim – Kepala Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Los Angeles Antonius A. Budiman mengatakan produk makanan dan minuman (Mamin) organik Indonesia berhasil meraup transaksi sebesar USD1,2 juta atau Rp16,5 triliun di pameran Natural Product Expo West (NPEW) 2018.

Pameran yang berlangsung di Anaheim Convention Center, California, Amerika Serikat (AS) dari 9-11 Maret merupakan pameran makanan dan minuman khusus produk alami dan organik terbesar di dunia.

"Nilai ini diperkirakan akan terus bertambah karena para pengusaha masih berkomunikasi secara intensif dengan buyer," jelas Antonius dalam keterangan pers ke redaksi, Kamis (15/3).

Pameran tersebut juga dipenuhi para inovator dan trendsetter di industri makanan dan minuman premium sehingga menjadi ajang yang tepat untuk melihat dan mempelajari tren ke depan.

Sebanyak tiga perusahaan Indonesia berpartisipasi di Paviliun Indonesia yang menempati lokasi strategis. Ketiga perusahaan tersebut adalah, Harendong (teh organik), Jawa Import (cookies, jerky dan sambal), serta Rembyung Sakha (gula kelapa dan keripik ubi jalar organik).

"Keikutsertaan Indonesia pada NPEW 2018 ini memanfaatkan momentum pertumbuhan segmen pasar makanan dan minuman alami dan organik di AS. ITPC LA merangkul sejumlah pengusaha produk terkait untuk berpartisipasi pada pameran ini," ungkapnya.

Perusahaan yang ikut dalam pameran ini, kata Antonius, harus melewati proses kurasi yang selektif dari manajemen pameran.

"Ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa peserta telah memiliki kapasitas produksi makanan premium dengan kategori berkelanjutan (sustainable) dan organik yang dibuktikan dengan sertifikasi organik taraf internasional," jelasnya.

Berbagai produk ditampilkan dalam pameran ini, yaitu varian teh seperti teh hijau, teh hitam, dan teh Oolong dari Lebak, Banten yang telah medapatkan sertifikasi organik dari badan IMO, Swiss. Selain itu, ada juga keripik berbahan dasar 100% ubi jalar dan gula aren yang terbuat dari getah pohon kelapa. Kedua produk tersebut juga telah mendapatkan sertifikasi organik.

Sementara itu, produk inovatif lainnya yang dipamerkan yaitu "jerky" atau makanan ringan dengan cita rasa gurih yang terbuat dari daun singkong dan "torch ginger sambal" yang terinspirasi dari sambal kecombrang asal Bali.

Pameran NPEW diikuti 3.521 peserta dan dihadiri hampir 100 ribu pengunjung dari berbagai negara. Paviliun Indonesia berada di main hall dan menjadi tujuan buyer premium, baik dari AS, Kanada, Inggris, Australia, Jepang, dan Hongkong untuk mencari produk baru.

KEYWORD :

Kemendag Natural Product Expo West




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :