Jum'at, 19/04/2024 18:54 WIB

Sapi Belgian Blue Bisa Dikembangkan di Peternak Lokal

Kalau kita tidak uji coba langsung disebarkan, maka sapi-sapi PO yang bunting semuanya akan melalui proses kehamilan sesar.

Belgian Blue (Foto/supi)

Bogor - Kepala Balai Embrio Ternak Cipelang, Oloan Parlindungan membantah Belgian Blue melalui skema transfer embrio (TE) dan inseminasi buatan (IB) tidak bisa diaplikasikan pada peternak lokal.

"Belgian Blue ini tidak tidak cocok di sapi lokal. Yang mana dulu? Kalau TE betul. Jangankan sapi lokal, Limosin dan Simental pun resikonya besar. Lalu apakah ke depan tidak ada Belgian Blue dari hasil TE? Akan ada, tapi kita coba membuat sapi Belgian Blue yang berdarah 75 persen untuk menghidari resiko saat hamil," jelasnya.

Itulah mengapa, kata Oloan, ada IB, karena dari IB inilah kita dapatkan indukan-indukan 50 persen yang akan dikawinkan dengan Belgia Blue. Dari hasil ini mendapatkan 75 persen. Sapi itulah yang akan kita sebar ke masyarakat. Sementara yang 100 persen cukup untuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang ada.

Kalau kita tidak uji coba langsung disebarkan, maka sapi-sapi PO yang bunting semuanya akan melalui proses kehamilan sesar. Tapi saat ini yang kami dapatkan data dari sapi PO tidak ada yang bermasalah, semua lahir normal.

Apakah kita tidak coba dengan sapai lokal yang lain?  kita coba, tapi hanya mengambil embrionya lalu ditanamka kepada sapi yang lain. Macam-macam kita uji coba. Jangan sampai terjadi kejadian seperti Limosin dan Simental.

"Dulu kan rame tuh. Kita dituduh merusak reproduksi hewan. Namun buktinya yang paling dominan saat ini adalah Limosin dan Simental . Kalau Limosin dan Simental tidak ada uji coba dulu mungkin sapi kita hingga sekarang masih kerdil-kerdil," katanya.

Kemudian soal pakan, Oloan menjelaskan bawah penyebab reproduksi hewan rusak tergantung pakan. Sapi genetik apapun jika pakannya tidak bagus maka hasilnya pun tidak bagus.

"Ini lagi kita kaji. Kalau kemarin ada pakar menawarkan konsentrat tapi itu juga direkomendasikan pakar dari Belgia, dari Spanyol datang ke sini," jelasnya.

Oloan menekankan memberikan pakan terhadap Belgian Blue jangan terpengaruh patokan makanan di negara asalnya. Yang perluh diutamakan adalah kandungan atau komposisinya pakan yang diberikan. Misalnya, proteinnya berapa persen dan lain-lain. Bukan bahannya.

Kemarin kita dapat informasi, Belgian Blue itu di kasih kentang, sereal dan macam-macam. Itu benar. tapi peternak lokal di sana memanfaakan limbah pertanian. Jadi itu limbah pertanian bukan kentang atau wortel yang masih bagus. Ke depan juga akan dilakukan hal yang sama.

"Jadi bukan karena pakannya yang membua ototnya mekar, tapi memang genetiknya," tambahnya.

KEYWORD :

Kementan Belgian Blue Oloan Parlindungan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :