Riyadh Mahrez (foto: Twitter)
Jakarta - Striker Leicester City Riyadh Mahrez mengaku menyesal menolak pinangan Manchester City pada bursa transfer Januari 2018 lalu. Padahal, pemain asal Aljazair itu sudah ditawar 60 juta pounds.
"Manchester City adalah langkah yang bagus untuk semua orang. Tapi itu adalah masa lalu, ini ada di belakangku. Jika mulai membicarakan hal ini, seperti kembali ke jendela transfer, dan sekarang aku melangkah maju, mencoba memberikan yang terbaik untuk tim," ujar Mahrez dilansir dari Soccerway.
"Anda akan selalu menyesal, tapi saat itu aku pikir itu yang terbaik untuk dilakukan," imbuhnya.
Mahrez membantah kekecewaan itu dia lampiaskan dengan mogok bermain. Dia sadar seharusnya bisa berpikir matang-matang saat penawaran serupa datang kepadanya suatu hari nanti.
"Aku jauh dari sini karena aku butuh waktu untuk berpikir. Ini adalah situasi yang sulit," jelasnya.
Sebelumnya, pemain 27 tahun mengisyaratkan hengkang dari Leicester City pada akhir musim. Namun belum diketahui ke mana pemain tersebut akan berlabuh.
"Aku selalu bicara dengan klub, jadi kami akan melihat apa yang terjadi pada musim panas nanti. Saat ini, saya pemain Leicester," tegasnya.
Liga Inggris Manchester City Mahrez Leicester
