Kamis, 25/04/2024 17:26 WIB

Bango Light, Alternatif Baru Nikmati Kelezatan Kuliner Nusantara

Bango Light diluncurkan untuk mendukung gaya hidup sehat masyarakat yang kini semakin tren. 

Jakarta - Kecap Bango produksi PT Unilever Indonesia Tbk kembali menghadirkan inovasi dalam melezatkan kuliner Nusantara dengan meluncurkan Kecap Bango Light. Mempertahankan ciri khas bahan utama pembuatan kecap Bango yaitu kedelai hitam Mallika yang berkualitas, kecap Bango Light mengandung pemanis alami stevia dengan kandungan gula 30% lebih rendah* sebagai pilihan untuk menikmati kelezatan aneka kuliner Nusantara dengan cara yang lebih sehat.

Senior Brand Manager Bango PT Unilever Indonesia,  Nando Kusmanto  menuturkan Bango terus menjadi mitra setia ibu dan juga para legenda kuliner dalam menyajikan ragam kelezatan kuliner Nusantara. Di usia yang ke-90 ini, Bango berupaya untuk terus bergerak progresif dan senantiasa peka terhadap kebutuhan konsumen, agar Bango selalu bisa menjadi solusi bagi kebutuhan masyarakat luas.

“Bango melihat bahwa jumlah masyarakat Indonesia yang mulai menerapkan pola hidup dan pola makan yang lebih sehat kini semakin meningkat, seiring dengan makin tingginya kesadaran akan risiko penyakit degeneratif yang timbul akibat gaya hidup yang kurang sehat, termasuk diabetes. Maka, Bango meluncurkan kecap Bango Light untuk mendukung gaya hidup tersebut,” lanjut Nando.

Fakta tersebut didukung oleh Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Bango meracik kecap Bango Light sedemikian rupa agar memiliki rasa manis gurih yang sama dengan Bango Kecap Manis yang sudah terlebih dulu melegenda. Selain stevia, kedelai hitam Malika dan gula kelapa berkualitas khas Bango tetap dipergunakan sebagai bahan dasar, sehingga kecap Bango Light tetap menjadi pilihan tepat untuk memperkaya kelezatan aneka hidangan khas Nusantara.

Selain itu, inovasi ini merupakan implementasi dari Unilever Sustainable Living Plan (USLP) yang berkomitmen untuk memberikan pilihan yang lebih sehat serta meningkatkan kesehatan dan kualitas nutrisi dalam semua produknya. Salah satu target Sustainable Nutrition yang ingin dicapai pada tahun 2020 adalah mengurangi 25% kadar gula tambahan dimana upaya ini telah dimulai sejak 2016 dengan meluncurkan produk-produk dengan kadar gula yang lebih rendah di banyak pasar, salah satunya kecap Bango Light.

Chef Odie Djamil yang menaruh perhatian khusus pada keanekaragaman kuliner Nusantara berkomentar, “Banyak orang yang menganggap bahwa masakan Indonesia identik dengan makanan yang tidak sehat,padahal tidak demikian. Kita bisa mengolah masakan Indonesia sehingga menjadi lebih sehat namun tetap lezat, misalnya dengan mengontrol tingkat kandungan lemak dan kalori yang kita konsumsi.”

Chef Odie kemudian menyarankan untukmengatur porsi makan yang tepat, memilih teknik memanggang dan mengukus, memperbanyak bahan-bahan segar seperti sayuran, atau menggunakan kecap Bango Light. Menurutnya, meskipun kecap Bango Light mengandung gula 30% lebih rendah, namun rasa manisnya tetap setara sehingga tetap memperlezat rasa masakan.

KEYWORD :

Kuliner Kecap Bango Masakan Nusantara




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :