Sabtu, 20/04/2024 02:15 WIB

Negara Ini Atur Waktu Penjualan Miras

Pengecer telah memperbarui jadwal kerja dan menambahkan shift pada hari Minggu sejak berlalunya RUU tersebut.

Ilustrasi Minuman Beralkohol

Jakarta - Negara Bagian Indiana mengizinkan kembali penjualan minuman beralkohol pada Minggu untuk pertama kalinya sejak beberapa tahun lalu dilarang di negara tersebut.

Namun hal itu tak membuat minuman keras (miras) bisa dijual secara bebas. Pasalnya, India membuat aturan kalau miras hanya boleh dijual pada waktu tertentu yakni siang hari hingga jam delapan malam.

Gubernur Eric Holcomb menandatangani sebuah RUU agar miras dapat kembali diperjual belikan di negara tersebut. Dan ia menilai hal itu akan disambut baik masyarakat, khususnya para pedagang.

"Ini hanya dilakukan siang hari," ujar Holcomb dilansir UPI.

Pengecer telah memperbarui jadwal kerja dan menambahkan shift pada hari Minggu sejak berlakunya RUU tersebut.

Eric Halvorson, juru bicara salah satu toko penjual miras, menyambut baik perubahan hukum dan berjanji bahwa para pedagang akan menangani penjualan alkohol hari Minggu dengan tingkat tanggung jawab yang sama seperti penjualan hari kerja.

"Saya pikir ini menarik bagi semua orang karena ini adalah topik yang telah dibahas selama beberapa dekade, dan saya pikir semua orang dengan senang hati akhirnya memiliki beberapa resolusi untuk hal ini," kata Halvorson.

"Kami sangat gembira karena kami dapat menawarkan layanan ini kepada pelanggan karena kami telah mendengarnya selama bertahun-tahun. Karena ini adalah salah satu hari belanja terbaik dalam seminggu, dari sudut pandang kami, hal itu masuk akal," lanjutnya.

Indiana adalah negara bagian terakhir yang melarang bir, anggur dan minuman keras pada hari Minggu.

Sebelas negara bagian terus melarang penjualan minuman keras hari Minggu: Alabama, Minnesota, Mississippi, Montana, North Carolina, Oklahoma, South Carolina, Tennessee, Texas, Utah dan West Virginia.

KEYWORD :

Miras Alkohol Indiana




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :