Jum'at, 19/04/2024 11:51 WIB

Viral, Monyet Makan Sepiring dengan Manusia

Monyet itu beberapa kali mengambil dan mengunyah makanan dari piring pria itu. Ia tampak santai, layaknya bersahabat dengan para pengunjung kuil tersebut.

Monyet makan sepiring dengan pengunjung kuil di India beredar di media sosial (Foto: Screenshot)

Jakarta - Aksi monyet makan sepiring dengan pengunjung kuil di India beredar di media sosial. Dalam video berduarasi 44 detik, tampak seekor Monyet Langur dewasa duduk dengan sepasang suami-istri yang sedang makan di lantai kuil Swami Samarth di Akkalkot.

Monyet itu beberapa kali mengambil dan mengunya makanan dari piring pria itu. Ia tampak santai, layaknya bersahabat dengan para pengunjung kuil tersebut.

Pejabat kuil mengatakan, monyet itu termasuk dalam kelompok yang tinggal di pepohonan di luar kuil. Kera Langur biasanya menghindari kontak manusia. Namun seorang pejabat mengatakan bahwa monyet dalam video tersebut tampaknya merasa berbeda dan pengunjung ke kuil mengizinkannya makan dari piring mereka.

"Monyet itu lembut dan dewasa. Para pemuja percaya bahwa ini adalah keajaiban Santo Samarth, yang disembah di sini," kata pejabat tersebut.

Dilansir dari Wikipedia, terdapat 15 jenis spesies langur yang berhabitat asli di Asia Selatan dan Asia Tenggara. Langur disebut monyet daun karena seringkali mengonsumsi daun. Ciri khas monyet ini adalah memiliki perut yang besar, tetap terlihat langsing dengan ekor yang panjang.

Rambut tubuhnya memiliki variasi warna yang berkisar dari merah, perak, abu-abu, emas dan hitam. Berat langur dewasa bervariasi dari 5 kg sampai 18 kg dengan tinggi dari 43 sampai 79 cm, tidak termasuk ekornya yang dapat mencapai panjang dari 53 sampai 107 cm. Jantannya lebih besar dibanding betina.

Langur berhabitat di hutan hujan panas, hutan rawa lembap sampai hutan pegunungan yang dingin. Sebagian besar waktunya dihabiskan di pohon. Beberapa spesies hidup di tanah. Satu kelompoknya terdiri dari 10 sampai 40 ekor anggota.

KEYWORD :

Monyet Langur India




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :