Jum'at, 19/04/2024 02:43 WIB

Anak Lahir di Atas 2010 Disebut Generasi Alfa, Ini Penjelasannya

Generasi ini mampu beradaptasi dengan perubahan yang cepat

Seorang anak sedang bermain di satu permainan digital. (Foto: IST)

Jakarta - Istilah generasi X, generasi Y, dan generasi Z tampaknya sudah sangat popular, lantas masyarakat bertanya-tanya, "generasi selanjutnya disebut apa?" Jawabannya adalah generasi Alfa atau Alpha. Yang disebut sebagai generasi alfa ialah mereka yang lahir di atas 2010.

Generasi Alpha di era digital, menurut Joe Nellis, professor of global economy, Grenfield University, UK 2017 bahwa generasi ini mampu beradaptasi dengan perubahan yang cepat, mereka terbuka pada proses learning dan re-learning. Dan memiliki keterampilan yang spesifik.

Jika demikian lantas metode apa yang mesti diterapkan para orangtua untuk mendidik generasi baru ini? Apakah diperlakukan sama dengan generasi Z (Centennial) atau dengan pola pengasuhan yang berbeda?

"Khususnya bagi anak-anak generasi alfa yang besar di era digital, mereka mampu beradaptasi dengan perubahan dan menyerap informasi dengan sangat cepat," jelas Roslina Verauli, Psikolog Anak, Remaja dan Keluarga dalam event Cussons Bintang Kecil Seasons 6 di Grand Atrium Mall Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu (24/2).

Katanya,  anak meliliki kesempatan dan kemampuan untuk menjadi seorang bintang di masa depan. Apabila anak sudah dilatih sejak kecil hingga ia mampu melakukan semuanya, sehingga suatu saat anak akan menjadi pribadi yang kreatif.

"Bantu anak menemukan keterampilan positif karena kedepan hanya kemampuan khusus yang bisa menjadi bintang," kata Verauli.

Verauli memaparkan beberapa hal yang harus dilakukan orangtua dalam mendukung anaknya di era digital ini yakni, orangtua perlu mengedukasi diri, memahami tahap usia, potensi bakat dan kepribadian anak. Fasilitasi potensi anak (kemapuan pada anak), ubah lingkungan kehidupan anak menjadi kondusif.

"Perubahan positif dalam setiap lingkungan kehidupan anak turut menentukan perkembangan anak menjadi optimal. Generasi alfa dianjurkan untuk memiliki keterampilan dan keahlian yang spesifik, dengan mengikuti berbagai kegiatan positif seperti ajang kompetisi sejak kecil," terangnya.

Dengan ini anak-anak akan memperoleh perubahan positif dari lingkungannya untuk membangun kepercayaan diri mereka atas kemampuannya dan menjadi bintang di masa depan. Setiap anak memiliki impian tersendiri. Peran orangtua sangat penting dalam membantu anak membangun impian yang sesuai dengan potensi bakatnya masing-masing.

Kemudian memfasilitasi agar kebutuhan bawaan anak untuk mengembangkan potensi diri dapat tercapai secara optimal. "Semua orangtua punya harapan agar impian buah hatinya tercapai. Tentu saja anak dan orangtua butuh inspirasi dalam membangun impian bersama," ungkapnya.

Menurut Carl Rogers dalam teorinya Self Actualizing mengungkapkan beberapa kebutuhan untuk mengembangkan potensi diri yakni pertama terbuka pada pengalaman, kedua Be in-time, talking action, ketiga kehidupan adalah proses, keempat Sense of freedom, dan kelima > kreatif. "Kita tidak pernah tahu bakat anak, makanya bawa dia bermain biarkan mereka bereksplorasi sesuai apa yang ia suka," pungkasnya.

Cussons Bintang Kecil Seasons 6
Memahami pentingnya mengembangkan potensi generasi alfa, Cussons Baby dan Cussons Kids kembali menggelar Cussons Bintang Kecil Seasons 6 selenggarakan selama 3 hari (23 – 25 Februari 2018) di Grand Atrium Mall Kota Kasablanka. Ini merupakan ajang pencarian inspirasi terbesar di Indonesia yang mengusung tema “Impian Sang Bintang” serta menjalankan inisiatif sosial dengan mendukung program “Bersama Cerdaskan Anak Bangsa” yang digagas oleh Yayasan Kick Andy dan Super Indo.

Program ini merupakan sumbangsih PZ Cussons untuk membantu mewujudkan impian dari anak-anak kurang mampu melalui peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. "Kami percaya bahwa setiap anak memiliki kesempatan dan kemampuan untuk menjadi seorang bintang di masa depan. Karena itu, Cussons Bintang Kecil Season 6 hadir dengan format yang lebih istimewa," kata Bunadi Wijaya, Senior Group Brand Manager, PZ Cussons Indonesia.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa ajang ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk membantu mewujudkan mimpi anak-anak dengan memberikan yang terbaik untuk anak-anak Indonesia. Sejalan dengan tema Impian Sang Bintang tersebut, Cussons mewujudkan mimpi anak-anak dalam hal inspirasi, kreativitas, dan kepercayaan diri.

Para peserta Cussons Bintang Kecil Season 6 memiliki kesempatan memperebutkan total hadiah sebesar Rp 1 Milyar. Untuk pemenang utama mendapatkan sebuah kesempatan istimewa untuk menjadi bintang iklan dari produk Cusson Baby atau Cussons Kids.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, Cussons Bintang Kecil Season 6 bekerjasama dengan Yayasan Kick Andy dan Super Indo sebagai salah satu ritel penjualan terbesar di Indonesia, menjalankan inisiatif sosial dengan mendukung program “Bersama Cerdaskan Anak Bangsa”.

“Kami sangat bangga, Cussons Bintang Kecil Season 6 telah menginspirasi dan menjangkau lebih banyak peserta dari berbagai kota besar di Indonesia. Hal ini menjadikan program kami sebagai ajang pencarian inspirasi terbesar dalam hal kontes foto dan video untuk bayi, balita dan anak-anak di Indonesia. Tentunya ini semua dapat terwujud karena dukungan luar biasa dari masyarakat selama ini,” tambah Bunadi Wijaya.

Ali Sadikin, Ketua Pelaksana Yayasan Kick Andy, menyampaikan, “Yayasan Kick Andy memiliki kesamaan fokus dengan Pz Cussons dalam bidang pendidikan dan anak. Karenanya kami sangat menyambut baik dukungan yang diberikan terhadap program “Bersama Cerdaskan Anak Bangsa”. Partisipasi dari kegiatan Cussons Bintang Kecil akan membantu kami meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak tidak mampu di Indonesia melalui pembangunan fasilitas Taman Bacaan Anak di beberapa wilayah terpencil di Indonesia.”

Selama acara Grand Final Cussons Bintang Kecil Season 6, brand perawatan bayi ini juga menyelenggarakan wahana edukasi yang berisikan area permainan dan kreativitas, berbagai lomba interaktif bagi anak dan orang tua seperti lomba mewarnai, cosplay, dan dancing competition.

Pengunjung dapat menyaksikan penampilan menarik dari stand up comedian cilik Karyn, artis cilik kakak beradik Neona dan Naura, serta kehadiran dari para juri Nola B3 serta kalangan profesional, serta fotografer ternama dan bertalenta Rita Rajagukguk. Selain itu, kegiatan ini juga akan memecahkan rekor MURI terbaru dalam hal Kumpulan Cita-Cita Anak Terbanyak.

KEYWORD :

Generasi Alfa Anak Indonesia Penelitian




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :