Selasa, 16/04/2024 18:49 WIB

Gangguan Irama Jantung Bisa Ditangani dengan Metode Ini

Salah satu metode untuk menangani gangguan irama jantung adalah melalui Elektrofisiologi. Seperti apa?

Fasilitas Rumah Sakit (Dok:Pri)

Jakarta - Penyakit kardiovaskuler masih menjadi penyakit tidak menular utama penyebab kematian. "Penyakit kardiovaskuler adalah penyakit yang disebabkan gangguan pada jantung dan pembuluh darah, termasuk diantaranya adalah penyakit jantung koroner, gangguan irama jantung (aritmia), gagal jantung, hipertensi dan stroke," jelas CEO Rumah Sakit Awal Bros, dr. Ferdy Tiwow.

Rumah Sakit Awal Bros yang merupakan jaringan rumah sakit swasta nasional telah membuka layanan terbaru untuk atasi penyakit gangguan irama jantung yaitu dengan teknologi Elektrofisiologi (EP).  Saat ini pemeriksaan dan terapi untuk gangguan irama jantung dengan alat Elektrofisiologi dapat dilakukan dengan tindakan Elektrofisiologi Study (EP Study) dan Ablatio.

Elektrofisiologi adalah tindakan invasif minimal untuk menilai sistem konduksi listrik di jantung, baik aktifitas fisik maupun jalur konduksinya. Apabila gangguan irama disebabkan oleh kelainan jaringan, Elektrofisiologi dapat menghancurkan jaringan tersebut dengan menggunakan gelombang radio (Ablasi Radiofrekuensi) atau menggunakan alat pendingin (Krioablasi).

Rumah Sakit Awal Bros berupaya memberikan sistem pelayanan yang baik dan mutu berkualitas sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan berstandar internasional. “Dengan adanya pembukaan layanan Eketrofisiologi (EP) di Rumah Sakit Awal Bros Tangerang diharapkan menjadi salah satu solusi dalam mengatasi gangguan irama jantung. Rumah Sakit Awal Bros berupaya melakukan penanganan pasien jantung dengan maksimal sehingga pengobatan dapat dilakukan tanpa harus keluar negeri,” paparnya.

Rumah Sakit Awal Bros berupaya untuk mewujudkan jantung sehat untuk Indonesia sehat. Rumah Sakit Awal Bros memiliki Heart and Vascular Center (Pusat Layanan Kesehatan Jantung) karena penyakit jantung dan pembuluh darah adalah penyebab kematian kedua tertinggi di Indonesia.

KEYWORD :

Kesehatan Penyakit kardiovaskuler




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :