Jum'at, 26/04/2024 06:48 WIB

Arkeolog Temukan Makam Firaun Berusia 3.000 Tahun

Mesir merilis temuan dari hasil penggalian arkeologi delapan makam Firaun berusia 3.000 tahun, serta 40 sarkofagus atau peti terbuat dari batu dan sekitar seribu patung kecil di dekat kota Minya.

Arkeolog Mesir temukan makam Firaun berusia 3.000 tahun (Foto: Ibrahim Ramadhan)

Kairo - Menteri Purbakala Mesir Khalid al-Anani merilis temuan dari hasil penggalian arkeologi delapan makam Firaun berusia 3.000 tahun, serta 40 sarkofagus atau peti terbuat dari batu dan sekitar seribu patung kecil di dekat kota Minya, Lembah Nil, sebelah selatan Kairo.

Dalam konferensi pers, Anani mengatakan, bahwa telah ditemukan 40 sarkofagus dan sekitar seribu patung kecil di dalam penggalian arkeologi delapan makam Firaun di kota Minya. Penggalian tersebut dimulai pada 2017 dan membutuhkan waktu selama bertahun-tahun untuk diteliti.

Menteri Purbakala itu mengatakan bahwa peninggalan bersejarah tersebut berasal dari Periode Akhir zaman Firaun (332-1085 SM). Al-Anani mengungkapkan proses penggalian situs-situs di wilayah tersebut akan berlanjut selama 5 tahun kedepan.

Otoritas badan penggalian situs bersejarah Mustafa al-Waziri mengatakan bahwa setelah wafat para Firaun dimasukan ke dalam sarkofagus pada 3.000 tahun yang lalu. Kelembaban udara di wilayah itu telah merusak para mumi tersebut.

Tim arkeolog lokal dan asing mengeluarkan penemuan bersejarah ribuan tahun dalam penggalian di situs bersejarah di Mesir. Demikian dilansir dari Anadolu, Minggu (25/2).

 

KEYWORD :

Mesir Arkeolog Makam Firaun




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :