Ilustrasi Saham
Jakarta - Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan tingkat literasi masyarakat Indonesia terhadap pasar modal serta tingkat utilitas produk masih rendah bila dibandingkan negara Asia lain. Kemudian aktivitas investor modal aktif di Bursa Efek Indonesia (BEI) hanya berjumlah sekitar 600 ribu SID.
Angka tersebut sangat minim dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia. Padahal populasi di Indonesia serta jumlah emiten yang terdaftar pada BEI memberikan peluang besar bagi pertumbuhan industri pasar modal.Untuk mendorong literasi pasar modal, tak lama lagi Reliance Sekuritas juga akan menghadirkan aplikasi mobile trading perdagangan saham berbasis Android dan iOS. Selain untuk menjawab kebutuhan investor yang menginginkan kemudahan, juga sejalan dengan visi Reliance yang mengedepankan kemudahan dan keamanan dalam hal transaksi saham.Baca juga :
Sesi I, IHSG Terkoreksi 26 Poin
Anita, Direktur Utama Reliance Sekuritas mengatakan, saat ini aplikasi mobile trading untuk Android dan iPhone tengah dikembangkan oleh tim Teknologi Informasi (TI) Reliance.
Sesi I, IHSG Terkoreksi 26 Poin
Baca juga :
Sesi I, IHSG Terkoreksi 37 Poin
Anita menambahkan, tahun ini Reliance memang sedang fokus pada pembaruan dan perbaikan sistem trading. Pembaruan dilakukan besar-besaran sehingga diharapkan masyarakat semakin nyaman dan aman dalam menggunakan platform trading ReliTrade.Adapun fitur-fitur yang dihadirkan, menurut Anita, saat ini tengah dipersiapkan oleh tim IT. Namun pastinya, fitur tersebut sejalan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat. Misalnya jual beli saham, pengecekan saldo dana dan efek, dapat dilakukan langsung di aplikasi tersebut.Sesi I, IHSG Terkoreksi 37 Poin
Baca juga :
Siang Ini, Saham Garuda jadi Buruan Investor
Siang Ini, Saham Garuda jadi Buruan Investor
IHSG Bursa Efek Indonesia Saham Gabungan