Kamis, 25/04/2024 16:49 WIB

Anak yang Menderita Penyakit Epilepsi Ini Ditolak Pengobatannya di Inggris

Dalam sehari, anak tersebut dapat kejang-kejang hingga 30 kali.

Alfie Dingley (Foto: Sky News)

Jakarta - Alfie Dingley, anak laki-laki berusia enam tahun asal Warwickshire menderita penyakit epilepsi yang langka dan ekstrem tidak diizinkan menggunakan ganja di Inggris.

Pada September, ia dan orang tuanya, Hannah Deacon dan Drew Dingley, pergi ke Belanda. Di sana, ia bisa menggunakan obat berbasis ganja yang diresepkan oleh ahli saraf anak-anak.

Hal ini mengurangi kejangnya dalam jumlah, durasi dan tingkat keparahannya. Menurut Sky News, dalam sehari, anak tersebut dapat kejang-kejang hingga 30 kali. Kejang Alfie dapat dikendalikan di rumah sakit, namun prospek jangka panjangnya termasuk dilembagakan dengan psikosis.

Sayang, keluarga tersebut tak lagi bisa melanjutkan perawatan saat di Inggris. Ia memohon kepada pihak Inggris di mana mereka berobat agar diperbolehkan menggunakan ganja. Namun, Home Office menolak memberikan lisensi.

Dukungan untuk keluarga Alfie datang dari beberapa anggota parlemen, termasuk di dalam partai parlementer semua partai mengenai reformasi kebijakan obat bius.

Dalam sebuah pernyataan, seorang juru bicara Home Office mengatakan, "Kami menyadari, penderita sakit kronis dan penyakit yang melemahkan mencari ganja untuk meringankan gejala mereka.

"Namun, penting agar obat-obatan diuji secara menyeluruh untuk memastikan mereka memenuhi standar yang ketat sebelum dipasarkan, sehingga dokter dan pasien diyakinkan akan kemanjuran, kualitas dan keamanannya," sambungnya

"Ganja terdaftar sebagai obat jadwal satu, seperti dalam bentuk mentahnya, tidak diaku di Inggris sebagai obat yang padat memberikan manfaat. Karena karena itu tunduk pada pembatasan kontrol yang ketat.

"Ini berarti tidak dapat dipraktekkan secara praktis, diberikan, atau dipasok ke publik di Inggris, dan hanya dapat digunakan untuk penelitian di bawah lisensi Home Office."

"Home Office tidak akan mengeluarkan lisensi untuk mengaktifkan konsumsi pribadi dari obat jadwal satu," sambunya.

Nenek Alfie, Maggie Deacon, mengatakan dengan menggunakan minyak ganja, ia jauh dari kematian. Ia hidup dengan normal, sekolah, teman dan kesenangan di rumah yang dikenalnya sendiri."

"Kami ingin orang-orang yang memiliki kekuatan untuk memberinya hadiah ini untuk menempatkan diri mereka pada posisi keluarga Alfie, untuk berpikir kreatif dan dengan pikiran terbuka dan untuk menemukan jalan ke depan," sambunya.

KEYWORD :

Epilepsi Inggris kesehatan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :