Kamis, 25/04/2024 23:41 WIB

Duterte Sarankan Tak Pake Kondom Saat Seksual

Rodrigo Duterte bersikeras bahwa kondom tidak menyenangkan dan penggunaannya harus dihindari.

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte (Foto: Reuters)

Jakarta - Kepala negara Filipina mengkritik salah satu metode kontrasepsi tertua dan pencegahan penyakit menular seksual. Ia menyebut kondom mengurangi kesenangan selama berhubungan seksual.

Presiden Filipina Rodrigo Duterte, yang terkenal dengan pidato flamboyan dan kemampuan luar biasa memicu kemarahan di kalangan organisasi hak asasi manusia karena ucapannya itu. Ia bersikeras bahwa kondom tidak menyenangkan dan penggunaannya harus dihindari.

Sambil menangani pekerja luar negerinya, Duterte menyarangkan perempuan agar menggunakan pil kontrasepsi gratis daripada kondom saat berhubungan seks.

Menurut  The Age, Duterte sempat mengilustrasikan. Ia menaruh permen yang tidak terbungkus di mulutnya dan menyuruh para hadirin untuk mencoba memakannya tanpa membukanya.

"Makanlah, kondom seperti itu," kata Duterte, dikutip dari Sputnik, Minggu (18/2)

Sebelumnya pemimpin Filipina menimbulkan rentetan kritik dan kemarahan dari kelompok hak asasi manusia dan feminis setelah memberikan perintah kepada tentara negara tersebu menembak pemberontak wanita di alat kelamin guna membuat hidup mereka tidak perguna.

Dalam sebuah pidato panjang sebelum pemberontak komunis menyerah, Duterte berbicara tentang kesia-siaan pemberontakan mereka selama puluhan tahun dan bagaimana pemerintah dapat membantu mereka kembali ke kehidupan normal. Ia bertanya mengapa bahkan perempuan bergabung dalam pemberontakan itu dan meninggalkan keluarga mereka.

Untuk diketahui, [ernyataan Duterte pada 7 Februari lalu, ditujukan kepada milisi perempuan dari Partai Komunis Filipina yang melakukan perlawanan sejak tahun 1968. Rekaman pernyataan itu kemudian beredar di masyarakat.

KEYWORD :

Rodrigo Duterte Kontrasepsi Kondom




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :