Selasa, 23/04/2024 22:39 WIB

Terlalu Seksi, Mesir Deportasi Penari Perut Rusia

Polisi Pariwisata dan Kepurbakalaan menyatakan, perempuan yang berusia 31 tahun itu mengenakan kostum menari perut non-standar dantariannya membangkitkan naluri seksual bagi anak-anak muda.

Penari perut asal Rusia, Ekaterina Andreeva (Foto:Screenshot)

Jakarta - Pihak berwenang Mesir memutuskan mendeportasi penari perut asal Rusia, Ekaterina Andreeva  karena goyangannya yang terlalu provokatif, dan membangkitkan naluri seksual.

Andreeva, yang dikenal dengan nama panggungnya "Gawhara" ("permata" dalam bahasa Arab), ditahan pada tanggal 6 Februari di sebuah klub malam setelah videonya di viral di platform media sosial. Dalam video yang diunggah di akun Intagramnya, ia mengenakan gaun penari perut dengan goyangan aduhai menggoda.

Menurut para peneliti, Andreeva didakwa menghasut pesta pora dengan mengenakan pakaian yang dianggap terlalu terbuka dan provokatif. Polisi Pariwisata dan Kepurbakalaan menyatakan, perempuan yang berusia 31 tahun itu mengenakan kostum menari perut non-standar dan tariannya membangkitkan naluri seksual bagi anak-anak muda.

Andreeva membela bajunya, ia mengaku memilih pakaian tidak jauh berbeda yang dikenakan oleh banyak penari Mesir. Pihak berwenang juga menuduh penari tersebut tidak memiliki dokumen yang benar yang memungkinkannya bekerja dan tinggal di Mesir.

Pengacara Andreeva Mohamed Saleh membantah semua tuduhan terhadap kliennya dalam sebuah wawancara televisi yang disiarkan di melalui kanal Dream. Ia menegaskan, Andreeva "berkomitmen untuk mengenakan pakaian yang ditentukan oleh Kementerian Pariwisata" dan bahwa ia adalah satu-satunya penari perut asing yang memegang ijin kerja di Mesir.

Menurut Saleh, Badan Keamanan Nasional Mesir mengeluarkan perintah untuk mendeportasi Andreeva karena mengancam keamanan nasional negara tersebut. Dia sekarang ditahan di sebuah kantor polisi Kairo dan harus dikirim kembali ke Rusia pada Sabtu (10/2).

KEYWORD :

Ekaterina Andreeva Mesir Rusia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :