Subhan Kuncoro | Kamis, 08/02/2018 10:36 WIB
Pabrik Mobil Mitsubishi Cikarang
Jakarta - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKYI) sedang gencar mendongkrak kapasitas produksi Xpander. Jika upah buruh terlalu mahal, korporasi akan menambah porsi tenaga robot.
PT
Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKYI) mempertimbangkan untuk menambah komposisi robot pada pabrik yang memproduksi
Xpander di Greenland International Industrial Center (GIIC) Kota Deltamas, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
“Kami akan mempertimbangkan untuk menambah komposisi otomasi robot di pabrik, jika upah buruh terlalu tinggi,” kata Presiden Direktur MMKYI Takao Kato di Bekasi, Rabu (7/2).
Menurut Kato, porsi robot pada pabrik tersebut mencapai 40 persen, di mana paling banyak berada pada area pengelasan (welding).
Sementara itu, lanjutnya, pabrik otomotif
Mitsubishi yang ada di Jepang memiliki komposisi robot sekitar 90 persen dari seluruh proses produksi.
Misubishi akan meningkatkan kapasitaa produksi
Xpander di Cikarang dari 8.000 unit per bulan pada Januari, menjadi sekitar 9.000-10.000 unit per bulan.
“Kapasitas tersebut termasuk untuk memenuhi pasar domestik dan pasar ekspor,” ungkap Kato.
Selain Filipina,
Mitsubishi akan melanjutkan ekspor ke negara ASEAN lainnya, yakni Thailand.
Tidak hanya itu, perusahaan asal Jepang ini juga membidik negara Amerika Selatan, seperti Bolivia dan beberapa negara Afrika untuk menghadirkan
Xpander. “Ada rencana ekspor ke Amerika Selatan, akan dimulai musim panas (Juli) ini,” ungkap Kato.
KEYWORD :
Mitsubishi Xpander