Selasa, 16/04/2024 13:19 WIB

Nilai Tukar Rupiah Melemah 11 Poin

Perhatian sebagian pelaku pasar uang juga mulai beralih ke rapat kebijakan moneter Bank Sentral AS atau The Fed dalam pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada pekan ini.

Mata uang Dollar Amerika Serikat

Jakarta - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank pada Selasa (30/1) pagi di Jakarta, bergerak melemah sebesar 11 poin menjadi Rp13.377 dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp13.366 per dolar Amerika Serikat (AS).

Analis Monex Investindo Futures Putu Agus mengatakan, dolar AS cenderung mulai menguat menyusul sebagian pelaku pasar uang melakukan aksi ambil untung terhadap mata uang negara berkembang yang telah menguat sebelumnya.

Dikatakannya lagi, perhatian sebagian pelaku pasar uang juga mulai beralih ke rapat kebijakan moneter Bank Sentral AS atau The Fed dalam pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada pekan ini.

"Investor menantikan kebijakan moneter The Fed di masa jabatan Janet Yellen, selanjutnya akan digantikan oleh Jerome Powell pada awal Februari nanti. Yellen diperkirakan akan kembali menunjukkan sikap optimis suku bunga akan naik sebanyak tiga kali di tahun ini. Kondisi itu akan mendorong dolar AS menguat," katanya.

Selain itu, rupiah lemah juga dipengaruhi  tertahannya pergerakan harga minyak mentah dunia juga turut mempengaruhi pergerakan mata uang berbasis komoditas.

Terpantau, harga minyak mentah jenis WTI Crude pada Selasa (30/1) pagi ini turun 0,59 persen menjadi 65,17 dolar AS per barel. Sementara minyak mentah jenis Brent Crude melemah 0,39 persen ke 69,19 dolar AS per barel.

KEYWORD :

Kurs Dollar Mata Uang Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :