Bank Indonesia
Jakarta - Tiga nama yang digadang untuk mengisi posisi Deputi Gubernur Bank Indonesia, sudah diusulkan Presiden Joko Widodo kepada DPR pada Sore (29/1) untuk menggantikan Perry Wajiyo akan akan purna tugas pada April 2018.
Tiga calon itu, yakni Dody Budi Waluyo, Doddy Zulverdi, dan Wiwiek Sisto Widayat. Anggota Komisi XI DPR, Johnny G Plate mengatakan, ketiga orang itu punya pengalaman moneter. Kami pilih sesuai kebutuhan dan seprofesional mungkin, tidak ada politik praktis," katanya. Dia juga berjanji, pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan calon Deputi Gubernur Bank Indonesia akan berjalan profesional dan tidak ada kepentingan politik praktis. Juga tidak akan membiarkan kepentingan politik praktis masuk ke lembaga Bank Sentral karena peran penting otoritas independen tersebut dalam menjaga stabilitas perekonomian."Isu yang berkembang, dan banyak anggota juga mendengar, karena mungkin yang mencuat tidak banyak juga. Mereka memang yang diharapkan dapat menjadi penerus," ujar Johnny.Baca juga :
BI Tahan Suku Bunga Acuan di 5,75 Persen
Perlu diketahui, Dody Waluyo saat ini menjabat Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter. Dody juga pernah mengikuti "fit and proper test" untuk menjadi Deputi Gubernur BI pada akhir 2016. Namun, Komisi XI lebih memilih Sugeng sebagai Deputi Gubernur BI bidang Sistem Pembayaran.Kemudian Doddy Zulverdi menjabat sebagai Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI sejak 2015. Peraih gelar Master dari Columbia University itu sudah 20 tahun bertugas di departemen yang membidangi kebijakan moneter.
BI Tahan Suku Bunga Acuan di 5,75 Persen
Bank Indonesia Presiden Joko Widodo
