Kamis, 25/04/2024 03:09 WIB

Kenaikan UMR Jadi Faktor Penurunan Ekspor Furnitur Indonesia

Selain upah tinggi, Karim menambahkan biaya logistik tinggi dan tingkat produktivitas yang menurun membuat nilai ekspor Indonesia.

Press Conference rencana pameran HOSPITALLY, Rabu (24/01) Jakarta

Jakarta – Pengamat Mebel dan Kerajinan Tangan, Tanangga Karim menilai nilai produk ekspor dari industri furniture dan kerajinan Indonesia salah satunya disebabkan kenaikan nilai upah buruh regional (UMR). Menurutnya, penurunan itu membuat Indonesia turun ke peringkat ketiga eksportir terbesar di Asia Tenggara, sementara puncak diduduki Vietnam.

“Kenaikan UMR membuat ekspor kita menurun, beda dengan Vietnam yang memilki upah kecil sehingga perkembangannya melesat bahkan jadi nomor satu di ASEAN,” ujar Karim dalam media gatering rencana pameran HOSPITALLY, Rabu (24/01) Jakarta.

Tercatat, tahun 2017 nilai ekspor di bidang furnitur hanya mencapai 1,3 miliar USD. Jumlah tersebut mengalami penurunan drastis setelah sebelumnya pada 2015-2016 masing-masing meraih 1,6 miliar USD dan 1,93 USD.  

Selain upah tinggi, Karim menambahkan biaya logistik tinggi dan tingkat produktivitas yang menurun membuat nilai ekspor Indonesia semakin menurun setiap tahunnya. Ia juga mengamati adanya jumlah pajak yang tinggi (mencapai 13 persen) serta terbatasnya pasar membuat tiap tahun menurun.

“Biaya logistik, pajak tinggi, serta terbatasnya akses pasar yang hanya focus pada tiga negara yakni Amerika, Jepang dan Eropa membuat penurunan itu terjadi,” tambah Karim.  

Senada dengan Karim, Presiden Direktur PT Traya Eksibisi Internasional, Bambang Setiawan menyatakan, walau sempat mengalami penurunan namun masih ada harapan besar untuk tahun mendatang. Selain Indonesia sebagai negara produsen, pemerintah juga tetap berkomitmen melanjutkan reformasi structural dan mempercepat pembangunan infrastruktur.

“Daya saing infrastruktur Indonesia saat ini berada di peringkat 52 dari 137 negara, sedikit meningkat dari peringkat 60 dari 138 negara pada tahun sebelumnya dan cenderung akan meningkat terus,” kata Bambang.

 

KEYWORD :

Mebel Ekspor Upah Buruh




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :