Rapper asal China
Jakarta - Seorang rapper asal China, yang dikenal sebagai GAI secara tiba-tiba dilarang tampil mengisi acara di media, lantaran dianggap telah melakukan tindakan provokatif ketika menyanyikan lagu-lagunya.
Sebelumnya, media sosial mulai ramai dengan kabar bahwa pemerintah China mengeluarkan aturan pelarangan penanyangan langsung "artis dengan tato, musik hip-hop" karena dinilai genre musik serta lirik-lirik yang dibawakan tidak sesuai dengan nilai moral Negara Komunis tersebut.
GAI, yang memiliki empat juta pengikut di twitter sekarang tidak lagi tampil sebagai salah satu kontestan di acara televisi dan tak mengisi acara kembali, mendorong spekulasi di media sosial bahwa dia adalah korban peraturan baru itu.
"Ini pertanda hip hop yang akan dilarang," kata salah satu dari banyak komentar di Weibo. "Meski beberapa di antaranya adalah sampah, hip hop sendiri tidak salah. Semangat intinya masih positif. hip hop baru saja muncul dan sekarang sedang dilarang keras. Bukankah ini regresi budaya? "
Hip hop China memasuki sorotan nasional tahun lalu dengan musim debut Rap Rap China yang sangat populer, sebuah kompetisi reality show yang berbasis internet antara rapper China.
Dilansir SCMP, di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping, China memang memperketat keamanan negara, salah satunya dengan menindak tegas hal-hal yang dapat merusak masyarakat. Bahkan 128.000 situs sudah dilenyapkan lantaran diduga terisi dengan konten-konten buruk dan provokatif.
Hal serupa juga dilakukan terhadap hal-hal yang merusak moral masyarakat, seperti aliran musik menyusul seorang rapper dari kota Chengdu di barat daya yang dikenal sebagai "Fat Shady" menarik perhatian dengan lirik tidak senonoh.
Sebelumnya, dua minggu yang lalu PG One, salah satu rapper terkenal di China, meminta maaf setelah mendapat kecaman dari media resmi. Mereka menyoroti lirik dari salah satu lagunya yang membuatnya sangat menjengkelkan karena memaksa dirinya pada wanita dan tampaknya mempromosikan penggunaan narkoba.
KEYWORD :Rapper China Provokatif Xi Jianpeng
