Kamis, 18/04/2024 10:31 WIB

Zulkifli Hasan: Indonesia Teladan Toleransi Untuk Dunia

Melalui elemen-elemen organisasi Islam seperti Dewan Dakwah dan lainnya, umat Islam harus buktikan bahwa Islam dan demokrasi seiring sejalan

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menghadiri acara Rakernas Dewan Da`wah Islamiyah Indonesia, di Wisma Arga Mulya Kemendikbud, Cisarua, Jawa Barat, Sabtu (20/1).

Bogor - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengungkapkan, Islam dan demokrasi Indonesia seiring dan sejalan dan tidak ada keraguan akan hal tersebut. Karena umat Islam adalah elemen terbesar di Indonesia maka memiliki tanggung jawab yang besar pula. Melalui elemen-elemen organisasi Islam seperti Dewan Dakwah dan lainnya, umat Islam harus buktikan bahwa Islam dan demokrasi seiring sejalan.

"Kita harus buktikan itu bahkan juga ke dunia internasional semua bahwa Islam adalah rahmat untuk semesta alam. Caranya gimana, ya dengan semuanya bersatu, bersatu untuk maju dalam keberagaman bangsa. Saling hormat menghormati, jadilah teladan," katanya, usai menghadiri acara Rakernas Dewan Da`wah Islamiyah Indonesia, di Wisma Arga Mulya Kemendikbud, Cisarua, Jawa Barat, Sabtu (20/1).

Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli Hasan mengajak seluruh elemen Islam dan elemen-elemen masyarakat lainnya di Indonesia merajut kembali Merah Putih apalagi saat ini Indonesia menghadapi tahun politik yang luarbiasa. Semua elemen bangsa harus berupaya menjaga persatuan dengan menolak semua upaya memecah belah, memakai isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), mengadi domba antar sesama.

"Intinya semua elemen bangsa mesti bergandeng tangan, tetap menjaga kebhinnekaan bangsa, tolak segala macam bentuk yang berpotensi merusak sendi-sendi persatuan bangsa, Dan saya meminta masyarakat dalam tahun politik ini hati-hati jangan hutang budi, jauhi politik uang, memilih harus dengan kesadaran penuh pelajari calon-calonnya secara seksama," ujarnya.

Zulkifli Hasan berharap agar masyarakat bijak dalam memilih, perhatikan track recordnya, apakah sang calon keberpihakan kepada rakyat jelas, apakah calon itu sungguh-sungguh membawa kebaikan, apakah bisa diyakini amanah, apakah betul-betul anti dan tidak melakukan korupsi, apakah calon itu bisa melakukan perubahan yang lebih baik.

"Nah jika semua sudah, berdoalah kepada Allah SWT minta petunjuk baru tentukan pilihan. Kalau itu dilakukan maka percayalah kita akan mendaatkan pemimpin yang baik, yang amanah, yang tidka korupsi dan berpihak selalu kepada rakyat, yakini itu. Jika kita memilih dengan nilai luhur maka akan terpilih pemimpin yang memiliki nilai luhur juga," tandasnya

KEYWORD :

Warta MPR




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :