Putra tertua Donald Trump Jr
Jakarta - Pengembang real estat di India mempromosikan proyek Trump Towers dengan insentif yang tidak biasa. 100 investor pertama akan diterbangkan untuk bertemu langsung dengan Donald Trump Jr.
Putra tertua Presiden Donald Trump, yang juga wakil presiden eksekutif Organisasi Trump, dijadwalkan mengunjungi India dalam sebuah acara promosi untuk menara Gurgaon di selatan Delhi pada Maret mendatang. Pembeli akan diterbangkan ke Amerika Serikat, menurut afiliasi Trump Organization.
Dalam sebuah pernyataan, Donald Jr mengatakan bahwa bangunan yang sedang dibangun mencerminkan arsitektur yang menakjubkan, pilihan interior yang indah dan ruang kemudahan mewah.
Rusia Sebut Amerika Serikat Munafik
"Tujuan kami adalah untuk membawa yang terbaik dari merek Trump dan kehidupan mewah ke Gurugram," katanya.
Afiliasi Trump di India M3M Tribeca Developers mengkonfirmasi bahwa insentif tersebut tetap berlaku bagi 100 investor pertama. "Sekitar 100 pembeli awal akan terbang ke Amerika Serikat di mana Donald Trump Jr akan menjadi tuan rumah mereka," kata Pankaj Bansal, direktur India untuk M3M.
Mantan anggota pemerintahan Obama, Norman L. Eisen menilai hal itu melanggar etika karena menggunakan anak Presiden sebagai hadiah dalam upaya pemasaran.
"Membuat Donald Jr tersedia bagi mereka yang mampu membelinya di tanah asing berdasarkan pembelian properti adalah kekejaman etika," kata Norman L. Eisen, mantan penasihat hukum khusus di bawah Presiden Barack Obama.
"Akses ke keluarga pertama seharusnya tidak dijual. Ini sangat tidak tepat karena kita tahu dia selalu berkomunikasi dengan ayahnya, jadi ini menciptakan saluran untuk mencoba mempengaruhi presiden dan salah satu kepercayaan dan anggota keluarga terdekatnya."
Kelompok pengawas Eisen, Citizens for Responsibility and Ethics di Washington, mengutip laporan media India yang menyebutkan bahwa barang bermerek Trump di negara tersebut telah meningkat sebesar 18 persen, menyusul pemilihan Trump.
KEYWORD :Amerika Trump Tower India
