Ilustrasi emas batangan
Jakarta - PT Aneka Tambang (Antam) Tbk Persero menargetkan volume penjualan komoditi emas pada 2018 mencapai sekitar 24 ton atau meningkat 105,12 persen dibanding produksi emas tahun 2017 sebesar 11,7 ton.
"Volume penjualan emas Antam 2018 diperkirakan bisa tumbuh dua kali lipat dibanding tahun 2017. Selain karena produksi meningkat juga didorong melonjaknya transaksi penjualan emas," kata Direktur Utama Antam Arie Prabowo Ariotedjo, saat peluncuran "Emas Motif Shio Anjing Tanah, Edisi Imlek 2569", di Jakarta, Kamis.Menurut Arie, target volume penjualan emas Antam sebesar 24 ton tidak sulit untuk terpenuhi, karena dalam empat bulan terakhir transaksi penjualan emas Antam bisa mencapai sekitar 2 ton per bulan.Selama tahun 2017, katanya lagi, total volume penjualan emas Antam mencapai sekitar 11,7 ton, terdiri atas 2,1 ton produksi sendiri dari tambang Pongkor, Jawa Barat, dan Cibaliung, Banten. Selebihnya sekitar 9,6 ton emas diperoleh dari luar perusahaan, seperti dari Singapura yang kemudian diolah kembali menjadi emas batangan.Harga Emas PT Antam