Peserta International Conference on Islamic Youth Education 2017 makan malam bersama Walikota Bandung Ridwan Kamil, Jumat (6/10) malam di Ramayana Ballroom Hotel Grand Preanger, Bandung. Makan malam merupakan satu apresiasi dari pemerintah kota Bandung kepada para peserta International Conference on Islamic Youth Education 2017.(foto:suci/kemenpora.go.id)
Jakarta - Peserta International Conference on Islamic Youth Education 2017 makan malam bersama Walikota Bandung Ridwan Kamil, Jumat (6/10) malam di Ramayana Ballroom Hotel Grand Preanger, Bandung. Makan malam merupakan satu apresiasi dari pemerintah kota Bandung kepada para peserta International Conference on Islamic Youth Education 2017.
Kang Emil sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa Bandung hari ini sedang menjadi tuan rumah dari Konferensi Pendidikan Anak Muda Islam. “Ada 56 negara hadir di Bandung membicarakan masalah pendidikan supaya Islam ini bisa lebih baik. Para peserta dapat meningkatkan pemahaman mengenai agama dan menambah wawasan pendidikan serta dan mampu berkontribusi untuk menciptakan masa depan yang lebih baik,” ucapnya. Ia pun merasa senang, Kota Bandung menjadi tuan rumah International Conference on Islamic Youth Education 2017. “Saya senang, Kota Bandung di pilih menjadi tuan rumah penyelenggaraan konferensi ini. Semoga hasil rekomendasinya, bisa menjadi cermin khususnya bagi Universitas Islam yang ada di Bandung.Masih katanya, bahwa Kota Bandung memiliki program pembangunan mengacuh pada Al Quran dan hadist. Sejumlah program keagamaan Islam seperti yang berjuluk Paris Van Java itu di antaranya adalah Gerakan Maghrib Mengaji, gerakan Ayo Bayar Zakat dan gerakan Shalat Subuh Berjamaah. Sasaran dari gerakan ini adalah anak-anak muda, dengan tujuan meningkatkan kualitas generasi yang kokoh secara fisik dan mental. KEYWORD :Kementerian Pemuda dan Olahraga
