Jum'at, 19/04/2024 12:20 WIB

Meski Bergejolak, Surplus Perdagangan China-Amerika Meningkat

Secara keseluruhan, ekspor pada tahun 2017 tumbuh 7,9 persen, dan total surplus perdagangan tumbuh menjadi 422,5 miliar dollar.

Bendera kebangsaan China (L) dan Amerika Serikat (R)

Jakarta - Surplus perdagangan China dengan Amerika Serikat meningkat 13 persen pada 2017 meskipun ada peringatan dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump tentang mengerahkan tekanan regulasi terhadap pemegang ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut.

Surplus tersebut naik 1,87 triliun yuan atau sekitar 276 miliar dollar untuk China, berhadapan dengan mitra dagang terbesarnya, menurut kementerian perdagangan Beijing pada Jumat (12/01).

Kenaikan tersebut merupakan tanda sektor manufaktur China, dan ekspor, mendapat manfaat dari pemulihan ekonomi global. Data lain dari pemerintah China menunjukkan peningkatan pertumbuhan yang substansial dari tahun 2016.

Total ekspor China naik 10,9 persen tahun ke tahun di bulan Desember 2017 dan 12,3 persen pada bulan November.

Secara keseluruhan, ekspor pada tahun 2017 tumbuh 7,9 persen, dan total surplus perdagangan tumbuh menjadi 422,5 miliar dollar. Dari jumlah itu, perdagangan berbasis dolar mencapai 288 miliar dollar.

Huang Songping, juru bicara kementerian perdagangan, mengatakan bahwa angka tersebut mencerminkan pemulihan ringan ekonomi dunia tahun lalu.

"Perekonomian China telah meningkat secara moderat, impor dan ekspor terus meningkat, mencapai tingkat pertumbuhan pemulihan dua digit," kata Huang.

Perdagangan bilateral dengan Korea Utara berubah drastis pada 2017, dengan impor Korea Utara turun 81,6 persen, dengan total 54,34 juta dollar.

Menurut Yonhap, ekspor China ke Korea Utara juga turun 23,4 persen menjadi 260 juta. China belum memperkenalkan reformasi drastis untuk membalikkan badan usaha milik negara, yang menurut para analis minggu ini, merupakan hambatan pertumbuhan.

KEYWORD :

China Ekonomi Internasional Amerika




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :