Kamis, 25/04/2024 02:06 WIB

Macron Meminta Akses Lebih Banyak ke Pasar China

Dalam kunjungan tersbeut, Presiden Prancis membawa serta eksekutif dari lebih dari 50 perusahaan besar Prancis, termasuk Airbus, BNP Paribas, AccorHotels, dan LVMH.

Presiden Prancis dan Presiden China

Jakarta - Presiden Prancis, Emmanuel Macron dalam kunjungannya ke Beijing meminta agar akses lebih banyak ke pasar China. Ia juga juga menawarkan untuk membuka investasi Prancis ke China.

"Saya di sini untuk memberitahu Anda bahwa Prancis telah kembali," kata Macron, berbicara dengan perwakilan bisnis dari kedua negara di SOHO 3Q, , Selasa (09/01) dilansir SCMP.

"Kita seharusnya tidak mengurangi keterbukaan karena takut," lanjutnya. "China harus memberi lebih banyak akses pasar ke Prancis, dan Prancis harus membuka lebih banyak investasi China."

Namun Macron juga menambahkan bahwa batasan investasi China di beberapa "industri strategis" bukanlah proteksionisme atau ketidakpercayaan terhadap China, namun masalah kedaulatan ekonomi, yang juga harus dipahami oleh China.

Dalam kunjungan tersbeut, Presiden Prancis membawa serta eksekutif dari lebih dari 50 perusahaan besar Prancis, termasuk Airbus, BNP Paribas, AccorHotels, dan LVMH.

Macron dan Presiden China Xi Jinping juga menyaksikan penandatanganan serangkaian transaksi komersial pada Selasa, termasuk peluncuran reaktor nuklir EPR generasi ketiga di China

Di antara kesepakatan yang ditandatangani adalah kesepakatan antara perusahaan rekayasa Prancis Fives dan raksasa ritel online China JD.com untuk mendirikan pusat logistik di Prancis untuk mencari makanan dan produk mewah Prancis untuk dijual secara online di China. JD.com juga setuju untuk menjual senilai 2 miliar pounds produk Prancis dalam dua tahun ke depan, termasuk high-end wine dan cognac.

Airbus juga menandatangani nota kesepahaman untuk memperluas kerjasama di industri penerbangan di Tianjin, sementara kelompok kekuasaan Areva menandatangani sebuah perjanjian dengan China National Nuclear Corporation untuk pabrik pengolahan limbah nuklir.

Dalam pertemuan tertutup dengan sekelompok taipan Tionghoa, termasuk Jack Ma dari Alibaba, Fosun`s Guo Guangchang dan Pan Shiyi dari SOHO China, Macron mengatakan investasi China sangat diterima di negaranya.

Macron juga menyatakan ketertarikan Prancis untuk berperan dalam pengembangan dan rencana perdagangan Sutra Baru Xi, namun menekankan bahwa setiap langkah harus sama, berkelanjutan, bertanggung jawab secara sosial dan ramah lingkungan.

Di sela-sela kunjungan itu, Macron juga bertemu dengan Perdana Menteri China Li Keqiang dan ketua Kongres Rakyat Nasional Zhang Dejiang.

 

 

KEYWORD :

Macron Prancis China Ekonomi Internasional




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :