ilustrasi
Detroit - Perusahaan otomotif Amerika Serikat General Motors (GM) telah mengantongi hak paten penggunaan airbag eksternal. Kantung udara yang dipasang di luar mobil tersebut dirancang untuk menekan angka kematian pejalan kaki dalam insiden kecelakaan.
Di Amerika Serikat, satu dari tujuh kematian akibat kecelakaan lalu lintas menimpa pejalan kaki. Inilah alasan dan pertimbangan rasional GM mencangkok teknologi airbag eksternal pada produk kendaraan roda empatnya."Kantung pengaman pejalan kaki bisa menjadi solusi teknik yang penting di masa depan," kata Tom Wilkerson, juru bicara keselamatan komunikasi GM dilansir USA Today, Senin (1/1).Baca juga :
2021, General Motors Bukukan Laba US$ 10 Miliar
GM mengajukan dokumen lengkap kepada Kantor Hak Paten dan Merek Dagang AS dengan menyertakan lusinan halaman deskripsi, aplikasi opsional dan 90 sketsa teknis. Perusahaan juga menyertakan cara kerja kantung udara, yang akan mengembang dengan bantuan kamera atau sensor.
2021, General Motors Bukukan Laba US$ 10 Miliar
Baca juga :
General Motors "Rumahkan" 180.000 Karyawan
Masalah keselamatan memang selalu menjadi perhatian para pabrikan mobil. Daimler, perusahaan induk Mercedes-Benz, telah memiliki hak paten untuk memasang kantung udara pada bagian depan rangka mobil guna melindungi pejalan kaki dari hantaman keras. Volkswagen juga telah tengah mendalami sistem kantung udara alternatif.Volvo sudah memasang kantung udara untuk pejalan kaki pada model V40 dengan pendekatan teknologi yang berbeda dari GM, yaitu melindungi area kaca depan.General Motors "Rumahkan" 180.000 Karyawan
Baca juga :
Mengintip Jeroan Chevrolet Colorado Duramax
Mengintip Jeroan Chevrolet Colorado Duramax
Airbag Eksternal General Motors