Jum'at, 19/04/2024 18:02 WIB

Jasa Marga Hentikan Tiga Proyek di Tol Jakarta-Cikampek

Priyek LRT di Tol Jakarta-Cikampek

Bekasi - Guna mengantisipasi kemacetan selama libur Natal dan Tahun 2017, PT Jasa Marga menghentikan sementara pengerjaan tiga proyek infrastruktur di lintasan Tol Jakarta-Cikampek.

Ketiga proyek itu adalah Light Rail Transit (LRT), Kereta Cepat, dan jalan tol layang (elevated) Jakarta-Cikampek. Penghentian mulai dilakukan pada Jumat (22/12/2017).

"Lahan pembangunan LRT sementara akan difungsikan sebagai jalur darurat," kata Humas PT Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek, Handoyono, di Bekasi, Selasa (19/12/2017).

Dia mengatakan, penghentian pengerjaan tiga proyek tersebut selama kurang lebih 12 hari.

"Pengerjaan proyek ini baru akan dimulai kembali pada 2 Januari 2018," katanya.

Handoyo mengatakan, penghentian sementara tiga proyek karenan Gerbang Tol Cikampek merupakan akses utama bagi keluarnya kendaraan dari arah Jakarta dan sekitarnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo mengatakan, penghentian dilakukan karena pada hari biasa di ruas Tol Jakarta–Cikampek sudah terjadi kemacetan akibat pembangunan proyek.

"Selain itu, nantinya akan ada perluasan gardu pelayanan untuk mendukung manajemen keselamatan di jalan tol." kata Sugihardjo dalam keterangan resmi, Rabu (20/12/2017).

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah memprediksi, puncak arus balik di ruas ini akan terjadi pada akhir pekan ini, mulai 22 hingga 24 Desember.

Pada 22 Desember tersebut diperkirakan akan ada 130.000 unit kendaraan yang melewati ruas tol Cikampek. Jumlah tersebut melonjak 32,05 persen dibandingkan pada hari normal yang jumlahnya mencapai 78.000 unit kendaraan.

KEYWORD :

Tol Jakarta-Cikampek Proyek Infrastruktur Jasa Marga




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :