Rabu, 24/04/2024 15:07 WIB

Jaringan 5G Mulai Menggoda Generasi Mileneal

Di tengah masifnya penggunaan 4G, kini jaringan 5G mulai mengusik dan menggoda generasi mileneal.

Ilustrasi Jaringan Internet 5G

Jakarta-Di tengah masifnya penggunaan 4G, kini jaringan 5G mulai mengusik dan menggoda generasi mileneal. Mereka mulai mengurai angan dan harapan terhadap generasi terbaru jaringan komunikasi tersebut.  

Secara global, jaringan 5G akan diterapkan mulai 2019, dimana Amerika Serikat, Korea Selatan dan Jepang menjadi negara pertama yang memakai teknologi tersebut.

Perusahaan IT kelas dunia, Ericsson memperkirakan penggunaan jaringan LTE (Long Term Evolution), termasuk 4G dan 5G, akan semakin tinggi. Jumlah langganan untuk 5G akan mencapai 1 miliar dari jumlah total langganan LTE sebanyak 5,5 miliar pada 2023.

Data Ericsson ConsumerLab Analytical Platform menyebutkan generasi milenial usia 15-34 mengharapkan 5G jauh lebih bagus daripada 4G.

“Sebanyak 31 persen mengharapkan 5G berkali lipat lebih cepat dari 4G,” kata Wakil Direktur Divisi Solusi Jaringan Ericsson Indonesia dan Timor Leste, Ronni Nurmal, saat paparan di Jakarta, Senin (18/1/2017).

Selain itu, sebanyak 17 persen konsumen mengingikan 5G lebih bisa diandalkan dibandingkan pendahulunya 3G dan 4G.

Soal harga, mereka mengharapkan kecepatan jaringan 5G tak membuat melambungnya harga paket data.

Sedikit konsumen, 9 persen, mengharapkan 5G akan lebih cepat dari jaringan Wi-Fi dan kecepatan lebih baik saat di dalam maupun luar ruangan.

Sementara itu, 5 persen konsumen menginginkan pengalaman menonton video tanpa buffer maupun delay saat menggunakan 5G. Selanjutnya hanya 3 persen yang peduli terhadap perbaikan keamanan data pribadi saat menggunakan 5G dan 2 persen yang menginginkan daya tahan baterai yang lebih lama.

KEYWORD :

Jaringan 5G Generasi Mileneal Ericsson




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :