Suso, AC Milan
Jakarta - Permohonan AC Milan atas kesepakatan sukarela untuk merestrukturisasi keuangan mereka telah ditolak oleh Badan Pengawas Keuangan Club independen UEFA.
Milan berharap dapat mempresentasikan program refinancing yang akan mengakhiri pemantauan berkelanjutan oleh badan sepak bola Eropa mengenai peraturan Financial Fair Play (FFP).
Juara delapan belas kali Serie A itu dibeli oleh investor China Rossoneri Sport Investment Lux pada April lalu dan menghabiskan lebih dari 230 juta euro (Rp3,8 triliun) untuk mendatangkan pemain baru di musim panas.
Aktivitas penjualan dan pembelian tersebut mendapat pantauan dari Komite Fair Play dan UEFA lantaran Milan dikhawatirkan tidak mampu membayar beberapa pinjaman di hedge fund Amerika.
Dilansir Sky Sport, Hedge fund Elliott Management dilaporkan telah memberi pinjaman kepada pemilik Milan di China, yang dipimpin oleh pengusaha Li Yonghong 180 juta euro dan 123 juta euro ke klub tersebut.
Inter Sikat Empoli Tiga Gol Tanpa Balas
Bersama dengan bunga sekitar 50 juta euro, dan pinjaman harus dilunasi pada bulan Oktober 2018 mendatang.
Jika sebuah investigasi diluncurkan dan hukuman selanjutnya diterapkan, Milan bisa menghadapi pencopotan dari kompetisi kontinental, jika mereka lolos ke masa depan.
Dalam sebuah pernyataan, pihak Investigasi Badan Pengawas Keuangan UEFA Club independen telah meninjau permohonan untuk kesepakatan sukarela yang dibuat oleh AC Milan sebagai bagian dari peraturan FFP.
"Setelah memeriksa semua dokumentasi dan penjelasan dengan saksama, Chamber memutuskan untuk tidak mengakhiri kesepakatan sukarela dengan Milan," ujarnya.
"Secara khusus, kami menganggap bahwa, sampai hari ini, masih ada ketidakpastian sehubungan dengan refinancing pinjaman yang akan dibayarkan kembali pada bulan Oktober 2018 dan jaminan finansial yang diberikan oleh pemegang saham utama," tambahnya.
"Milan akan terus tunduk pada proses pemantauan yang sedang berlangsung dan situasinya akan dinilai lagi pada bulan-bulan pertama 2018."
Klub tersebut menandatangani kontrak dengan Leonardo Bonucci, Andre Silva, Franck Kessie dan Hakan Calhanoglu pada musim panas saat mereka menghadapi tantangan untuk merebut gelar Serie A.
Milan saat ini bersaing di Liga Europa dan lolos ke babak 32 besar, dan diharapkan mereka bisa mengamankan tempat di Liga Champions pada musim 2018-19.
Jika Milan gagal lolos ke turnamen papan atas benua itu dilaporkan mereka akan mengakhiri kampanye saat ini dengan hutang senilai 100 juta euro, dan dipaksa untuk menjual pemain berprestasi tinggi untuk memenuhi peraturan FFP.
Mereka yang terancam dipindahkan, menurut media Italia, akan mencakup kiper berbakat Gianluigi Donnarumma dan kapten klub Bonucci, bek Italia tersebut.
KEYWORD :AC Milan UEFA Liga Italia
