Rabu, 17/04/2024 02:26 WIB

Gegara Masalah Ini, Generasi Milenial Sulit Beli Rumah

Generasi milenial diproyeksi bakal kesulitan untuk mendapatkan rumah.

Ilustrasi Rumah Murah

Jakarta-Generasi milenial diproyeksi bakal kesulitan untuk mendapatkan rumah. Sebab, mereka akan menghadapi pergerakan harga tanah yang terbilang tinggi.

Asisten Deputi Menko Perekonomian Bidang Perumahan, Pertanahan dan Pembiayaan Infrastruktur Bastari Pandji Indra mengatakan, harga tanah di kota besar saat ini naik 18% per tahun. Sayangnya, kenaikan tersebut tidak diimbangi oleh penghasilan dan kemampuan bayar cicilan konsumen, termasuk para generasi milenial.

"Masalah tersebut akan mempersulit generasi milenial dapat rumah, maka harus segera dicari jalan keluar," katanya di Jakarta, Kamis (14/12/2017).

Menyikapi hal itu, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama dengan konsultan saat ini tengah membuat kajian mengenai pembangunan rumah murah. Kajian dilakukan sebagai upaya mencari jalan keluar untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan rumah, terutama untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Kebutuhan rumah untuk generasi saat ini atau populer dengan sebutan generasi milenial juga menjadi bahan kajian.

Bastari menilai, meski sudah ada Program Sejuta Rumah untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah memiliki rumah, namun program tersebut belumsesuai harapan.

Berdasarkan catatan Kemko Perekonomian, program tersebut belum memenuhi target satu juta rumah per tahun. "Tahun 2015 baru 699.000 unit, 2016 baru 805.000 unit, tahun 2017 sampai Oktober baru 751.000 unit," ujarnya.

Menurut Bastari, kebijakan dan tindakan tepat harus segera dirumuskan pemerintah agar masyarakat berpenghasilan rendah bisa punya rumah. Hal ini guna mengimbangi lonjakan harga tanah, terutama di kota-kota besar.

KEYWORD :

Generasi Milenial Rumah Murah Harga Tanah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :