Sabtu, 20/04/2024 15:40 WIB

Bumi Terancam Tenggelam

Fenomena es terapung dan gletser Greenland merupakan satu dari banyak indikator bahwa es di utara Bumi mulai bermasalah.

Kutub Utara (foto: Washington Post)

Jakarta - Sekelompk ilmuwan merilis laporan yang mengejutkan tentang perubahan iklim di Bumi. Berdasarkan laporan tersebut, pemanasan global di Bumi selama 1.500 tahun terakhir telah mengalami peningkatan pesat, yang berdampak pada mencairnya Kutub Utara (Artik)

"Artik mengalami transisi sejarah yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kami memerlukan observasi tentang bagaimana ini akan memengaruhi kehidupan manusia," kata Direktur Program Penelitian Kutub Utara Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional, Jeremy Mathis.

Menurut laporan Mathis, sepanjang 2017, fenomena es terapung dan gletser Greenland merupakan satu dari banyak indikator bahwa es di utara Bumi mulai bermasalah. Pemanasan di Bumi melaju dengan kecepatan dua kali lipat dari planet-planet lainnya.

Jangan remehkan fenomena ini. Dilansir dari Washington Post, jika es di Kutub Utara terus-menerus mencair, maka dipastikan permukaan air laut akan bertambah naik. Artinya, Bumi akan tenggelam perlahan-lahan.

"Data menunjukkan bahwa besarnya dan tingkat pemanasan yang berlanjutan belum pernah terjadi selama 1.500 tahun terakhir," ujar peneliti Program Riset Artik NOOA, Emily Osborne.

KEYWORD :

Perubahan Iklim Kutub Utara Pemanasan Global




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :