Pembibitan kelor di Cimenyan
Bandung - Kelor atau Moringa Oleifera merupakan tanaman tua di dunia. Namun pengetahuan tentang manfaatnya baru beberapa tahun diketahui. Manfaatnya tergolong luar biasa karena sangat baik untuk peningkatan gizi masyarakat, mengobati ragam penyakit, memulihkan kerusakan unsur hara tanah, penjernih air, dan bisa menghijaukan lingkungan.
Yayasan Odesa Indonesia melalui Grup Pertanian Taoci (Tanaman Obat Cimenyan) pada musim hujan akhir tahun 2017 ini banyak memproduksi pembibitan Kelor. Menurut Koordinator kerja Grup Pertanian Tanaman Obat Cimenyan (Taoci) Ujang Rusmana, kegiatan ini sekarang mampu meningkatkan kegiatan ekonomis para petani.
“Dulu kelor dianggap sebagai tanaman biasa yang tidak memiliki nilai ekonomi. Sekarang lain. Kami belajar bersama Yayasan Odesa Indonesia dan menjadikan tanaman ini memperbaharui pertanian,” kata Rusmana kepada Jurnas.com, Selasa (12/12/2017).
Kampung yang Muram di Pinggiran Kota Bandung
Menurut Ujang, warga perkotaan lebih cepat menangkap ide manfaat kelor ketimbang petani di desa karena banyak orang kota yang mengetahui informasi dari internet.
“Petani yang mengerti manfaat kelor hanya sedikit. Namun yang sedikit, yaitu 15 orang ini kita kelola sebagai motor awal kegiatan tanam kelor. Sementara di kota banyak orang lebih mudah menerima kelor. Banyak teman-teman kota Bandung yang membeli bibit dari kami,” katanya.
Ujang menambahkan, melalui website Yayasan Odesa Indonesia http://odesa.id, tanaman kelor dipromosikan sebagai pohon bermanfaat tinggi. Ia bersama teman-teman di Yayasan Odesa Indonesia terus memberikan pencerahan pemikiran terkait dengan tanaman Obat. Selain menjual mengembangkan dan menjual bibit Kelor, grup Taoci juga mengembangkan pembibitan kumis kucing, binahong, buah tien, stevia, mint dan lain sebagainya.
KEYWORD :Pemibitan kelor Cimenyan
