Jum'at, 19/04/2024 15:54 WIB

Trump Perintahkan NASA Kembali ke Bulan

Ini akan jadi kali pertama, setelah misi terakhir pada 45 tahun yang lalu.

Astronot AS di Bulan (foto: Google)

Jakarta - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memerintahkan lembaga antariksa AS (NASA) menjalankan misi baru berawak ke Bulan. Ini akan jadi kali pertama, setelah misi terakhir pada 45 tahun yang lalu dengan menggunakan pesawat Apollo 17.

"Program ini untuk memimpin sebuah program eksplorasi ruang angkasa, yang inovatif untuk mengirim astronot Amerika kembali ke Bulan, dan akhirnya Mars," kata Trump usai melakukan penandatanganan kebijakan, Senin (11/12) kemarin.

Dikutip dari Sky, dalam sambutannya Trump mengajak Buzz Aldrin dan Harrison Schmitt, yang merupakan astronot terakhir pada misi Apollo 17 pada 1972 lalu.

"45 tahun yang lalu, hampir saat ini Jack (sebutan Buzz dan Harrison, Red) menjadi salah satu orang Amerika terakhir yang mendarat di Bulan," katanya.

"Hari ini kami berjanji bahwa dia tidak akan menjadi yang terakhir, dan saya menduga kami akan menemukan tempat lain untuk mendarat selain Bulan," lanjutnya.

"Perintah yang saya tandatangani hari ini akan memfokuskan kembali program luar angkasa pada eksplorasi dan penemuan manusia," sambung Trump.

"Ini adalah langkah penting dalam mengembalikan astronot Amerika ke Bulan, untuk pertama kalinya sejak 1972 untuk eksplorasi dan fungsi," ujarnya.

"Kali ini kami tidak hanya akan menanam bendera kami, dan meninggalkan jejak kami. Kami akan membangun sebuah fondasi untuk misi ke Mars, dan mungkin suatu hari ke banyak dunia di luar sana," ucapnya.

Trump mengatakan kebijakan ini akan mengilhami negara lain, dan menunjukkan bahwa NASA akan menjaga semangat perintis tetap hidup.

KEYWORD :

Antariksa Astronot Luar Angkasa Trump




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :