Mata uang Dollar Amerika Serikat
Jakarta - Nilai tukar rupiah pada transaksi antarbank di Jakarta, Kamis (7/12) pagi, bergerak menguat sebesar 25 poin menjadi Rp13.521 dibandingkan dengan sebelumnya pada posisi Rp13.546 per dolar Amerika Serikat.
"Sentimen positif dari dalam negeri berupa tertariknya beberapa investor asing pada sejumlah proyek infrastruktur di Indonesia cukup mampu menopang pergerakan mata uang rupiah untuk terapresiasi," kata Analis Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada di Jakarta, Kamis.Di sisi lain, katanya, harga minyak mentah yang stabil di atas level 55 dolar AS per barel turut menjaga mata uang rupiah. Terpantau, harga minyak mentah jenis WTI Crude pada Kamis pagi berada di posisi 56,14 dolar AS per barel, sedangkan minyak mentah jenis Brent Crude di posisi 61,43 dolar AS per barel.Baca juga :
Pakistan akan Pakai Yuan Beli Minyak Rusia
Kendati demikian, ia mengatakan, pergerakan positif rupiah relatif terbatas menyusul masih tingginya permintaan terhadap aset berdenominasi dolar AS seiring dengan kepastian program reformasi pajak Amerika Serikat.
Pakistan akan Pakai Yuan Beli Minyak Rusia
Mata Uang Kurs Dolar Amerika Serikat