Sabtu, 20/04/2024 20:17 WIB

Kemnaker Akan Maksimalkan Perlindungan TKI di Luar Negeri

hasil survey World Bank dan BPS, menyebutkan bahwa dalam tiga tahun terakhir kasus beban kerja TKI dan kekerasan terhadap TKI terus menurun

Menaker M Hanif Dhakiri

Jakarta – Menteri Ketenagakerjaan, M Hanif Dhakiri mengatakan bahwa bekerja di luar negeri selain menjanjikan pemasukan yang tinggi juga memiliki resiko. Namun pemerintah berperan menyelaraskan sebaik mungkin agar penempatan dan perlindungan pekerja migran di luar negeri ini berjalan dengan baik.

 “Isu pekerja migran lebih banyak dilihat dari sisi resiko. Padahal bekerja di luar negeri merupakan peluang dan memberikan manfaat serta nilai tambah untuk kehidupan TKI maupun keluarganya," kata Hanif dalam acara pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Kerjasama Luar Negeri Bidang Ketenagakerjaan di Jakarta, Selasa (5/12).

Menurut Menaker, resiko yang sering diangkat seringkali terkait masalah-masalah pekerja migran adalah salah satunya berupa relasi hubungan antara pekerja dan majikan.

"Karena menyangkut soal human right, menyangkut soal orang. Sehingga asumsinya ketika bicara soal TKI dilihat dari sisi resikonya," kata Menaker.

Padahal kata Menaker, hasil survey World Bank dan BPS, menyebutkan bahwa dalam tiga tahun terakhir kasus beban kerja TKI dan kekerasan terhadap TKI terus menurun.

Menaker menyebut proses dan tata laksana penempatan juga harus dibenahi. Salah satunya dengan meningkatkan profesionalitas seluruh pemangku kepentingan. Selain itu, sinergitas antar pemangku kepentingan, baik yang ada di pusat maupun di daerah juga harus ditingkatkan.

"Ini harus menjadi agenda penting bagi Disnaker di daerah, bagaimana memperkuat modalitas kita. Memastikan agar seluruh tata kelola menjadi baik dan berlangsung secara aman," paparnya.

Sementara itu, Sekjen Kemnaker Hery Sudarmanto menyebutkan bahwa selama ini Kementerian Ketenagakerjaan selalu memaksimalkan diplomasi dan kerja sama luar negeri untuk meningkatkan perlindungan bagi TKI. Kemnaker juga selalu aktif dalam menindaklanjuti perkembangan hubungan luar negeri Indonesia.

"Baik secara mandiri oleh Kemnaker maupun bekerja sama dengan pihak lain seperti Kementerian luar negeri dan Kementerian perdagangan," ujar Sekjen Kemnaker.

Hingga saat ini, jumlah kerja sama luar negeri Kemnaker ada 24. Termasuk di dalamnya kerja sama penempatan TKI di 12 negara penempatan.

"Sementara kerja sama lain di bidang pelatihan Vokasi dan peningkatan kapasitas instruktur telah terjalin dgn baik dengan Singapura, Korea Selatan dan Jerman," lanjutnya menjelaskan.

KEYWORD :

Info Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri Menaker




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :