Abdul Aziz Busyairi saat bertemu sesepuh NU yang juga Ketua Dewan Penasihat Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH. Ma’ruf Amin.
Tokoh muda Nahdiyin (NU), Abdul Aziz Busyairi meminta restu kepada sesepuh NU yang juga Ketua Dewan Penasihat Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH. Ma’ruf Amin unttuk maju pada Pilkada Kabupaten Tegal 2018. Restu para ulama NU menjadi dorongan moral bagi Azis untuk bertarung dalam Pilkada, baik sebagai calon Bupati maupun Wakil Bupati.
“Sudah menjadi tradisi warga NU, untuk meminta restu dari para ulama. Alhamdulillah saya diterima dan mendapat doa dorongan dan tabahan moral dari KH. Ma’ruf Amin,” ujar Abdul Aziz usai bertemu dengan Sang Kiyai di Kantor MUI Pusat Jakarta, Kamis (17/11).
Aziz, yang juga Takmir Mesjid Almuwahhidin Kemenpora, sudah bertekad untuk maju dalam Pilada Kabuapten Tegal. Sebelumnya, ia juga mendapat dukungan kelompok pemuda yang mengatasnamakan keluarga besar Nahdiyin (NU) bersatu Kabupaten Tegal.
Peluang tokoh muda NU ini untuk bersaing dalam Pilkada memang cukup kuat. Sebab, ia memang merupakan putra daerah potensial dan aktivis organisasi sosial kemasyarakatan.
Abdul Aziz merupakan putera Bungsu KH. Ahmad Busyairi, tokoh dan ulama kharismatik NU asal kabupaten Tegal. Sejak menjadi mahasiswa di Universitas Darul Ulum Jombang, Abdul Aziz aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) mulai dari tingkat rayon fakultas, komisariat, Ketua Cabang, sampai jadi ketua Pengurus Besar di Jakarta. Setelah selesai masa bakti di PMII, beliau aktif di GP Ansor dan Pagar Nusa.
KEYWORD :Pilkada Tegal 2018 Abdul Azis MUI
