Kamis, 18/04/2024 16:23 WIB

Penggunaan Teknologi VAR Masih Kontroversial

Saat ini VAR baru diuji coba di Serie A dan Bundesliga. Apakah Piala Dunia 2018 juga akan menggunakan teknoologi tersebut?

Penggunaan teknologi VAR di dalam pertandingan sepak bola (foto; Google)

Berlin – Pertandingan persahabatan Inggris kontra Jerman pada Rabu (15/11) nanti, akan menggunakan teknologi video asisten wasit (Video Asisstant Referee, atau VAR) untuk pertama kalinya di tanah Inggris.

Sebelumnya, teknologi video tayangan ulang itu sudah dipraktikkan di Serie A dan Bundesliga musim ini. Dan Liga Inggris tampaknya akan menyusul.

Penggunaan VAR tidak serta-merta disambut posisitf. Pemain Jerman, Wagner menyebut pemecatan kepala VAR Bundesliga, Hellmut Krug telah mengikis kepercayaan publik terhadap teknologi itu.

Seperti diketahui, Krug dipecat lantaran diduga mempengaruhi keputusan dua penalti yang didapatkan Schalke 04 kala menjami Vfl Wolfsburg akhir bulan lalu. Belakangan diketahui Schalke ternyata klub favorit Krug.

“Ini adalah hal kompleks untuk dievaluasi. Tapi pada dasarnya teknologi itu bagus, tapi praktiknya sudah menjadi bencana,” kata Wagner dikutip dari Sky Sport.

“Kami harus menunggu sampai dua menit untuk mengambil keputusan. Terlalu banyak kesalahan yang bisa dilakukan,” lanjutnya.

VAR diciptakan untuk menghindari keputusan-keputusan wasit yang dianggap kontroversial. Seperti gol hantu, hingga pelanggaran keras. Namun, di Jerman dan Italia, teknologi itu menjadi perdebatan karena berefek sebaliknya.

“Cara penggunaannya saat ini tidak baik. Akan lebih baik bila menunggu sampai matang. Sebab saat ini VAR adalah bencana, dan saya rasa wasit juga kewalahan,” terang pemain Juventus Sami Khedira.

“Dampaknya sangat besar di Bundesliga dan Serie A. Para pemain tidak tahu lagi apakah akan merayakan gol langsung. Banyak emosi dan gairah yang hilang,” sebut bekas pemain Real Madrid tersebut.

KEYWORD :

Piala Dunia FIFA VAR Jerman Inggris




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :