Ilustrasi bandara
Sukabumi – Pemerintah masih mencari lokasi yang tepat untuk pembangunan Bandar Sukabumi, Jawa Barat. Usulan pembangunan di wilayah Citarete, Kecamatan Surade masih dipertimbangkan, sebab jaraknya dianggap terlalu jauh dari pusat kota, yakni 93 kilometer.
“Memang ada dua pilihan (lain), yakni di Kecamatan Cikidang maupun Warungkiara. Tetapi kita lihat dulu, apakah lahan yang akan digunakan siap atau cocok dijadikan bandara,” kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Selasa (7/11) di Gedung Juang 1945 Kota Sukabumi.
Jika pemilihan tempat sudah diputuskan, kata Menteri Budi, pembangunannya akan ditargetkan rampung selama tiga tahun ke depan. Artinya, pada 2020 mendatang, Sukabumi sudah memiliki bandara baru.
“2020 targetnya bandara Sukabumi sudah bisa digunakan untuk menunjang transportasi menuju wilayah Sukabumi,” ujarnya.
Budi mengatakan Sukabumi baik kota maupun kabupatennya mempunyai sumber daya alam yang melimpah khususnya di sektor pariwisata dan pertanian. Sehingga dengan semakin lengkapnya akses insfrastruktur transportasi tersebut bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi dan tentunya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Namun di sisi lain, semakin meningkatnya insfrastruktur transportasi apalagi daerah ini akan memiliki jalur ganda kereta api dan jalan tol, maka sumber daya manusia (SDM) atau warga harus siap menghadapinya.
"SDM Sukabumi harus berbenah dan meningkatkan kompetensinya karena kemajuan dunia transportasi akan berimbas pada semakin banyak kunjungan warga dari dalam maupun luar negeri," terangnya. (Ant)
Kementerian Perhubungan Budi Karya Bandara Sukabumi
