Kamis, 25/04/2024 11:40 WIB

Anggaran Kemiskinan dan Kesenjangan 2018 Sebesar Rp283,7 triliun.

Pembangunan infrastruktur ini bisa membantu percepatan ekonomi daerah serta meningkatkan kesempatan kerja dan mengurangi angka kemiskinan

Tol fungsional Brebes Timur-Weleri

Jakarta - Belanja pemerintah pusat dalam APBN 2018 yang akan diarahkan untuk mendukung pencapaian sasaran pembangunan, mencapai Rp1,454,5 triliun. Kemudian untuk kemiskinan dan kesenjangan sebesar Rp283,7 triliun.

Hal itu dikemukakan  Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan,  Askolani. Dia juga memaparkan, belanja pemerintah pusat juga dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur sebesar Rp410,7 triliun, guna mengejar ketertinggalan Indonesia terhadap penyediaan infrastruktur, di wilayah perkotaan dan daerah serta perbatasan dan daerah terluar.

"Sasaran sementara antara lain jalan baru sepanjang 865 km, jalan tol sepanjang 25 km, jembatan sepanjang 8.695 m, dan pembangunan rumah susun sebanyak 13.405 unit," ujarnya.

Ia mengharapkan pembangunan infrastruktur ini bisa membantu percepatan ekonomi daerah serta meningkatkan kesempatan kerja dan mengurangi angka kemiskinan dalam waktu cepat, meski manfaat secara langsung baru dirasakan dalam satu atau dua tahun mendatang.

Untuk sektor unggulan dialokasikan sebesar Rp34,8 triliun yang akan diarahkan untuk tiga sektor utama yaitu pertanian guna peningkatan produksi pangan, pariwisata guna mendukung promosi dan pengembangan 10 destinasi wisata dan perikanan guna meningkatkan daya saing produk olahan serta bantuan 1.048 unit kapal nelayan.

Kemudian untuk bidang aparatur negara dan pelayanan masyarakat dialokasikan Rp365,8 triliun yang akan dimanfaatkan bagi penguatan reformasi birokrasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, perbaikan kesejahteraan aparatur negara dan pensiunan, serta reformasi skema pensiun aparatur negara.

Terakhir, untuk sektor pertahanan keamanan dan demokrasi disiapkan Rp220,8 triliun guna pengadaan alutsista untuk kebutuhan kekuatan pertahanan negara, yang diikuti dengan pengembangan industri pertahanan, serta peningkatan pemeliharaan keamanan dan ketertiban.

"Termasuk adanya tambahan untuk kepolisian guna mengantisipasi pesta demokrasi baik pilkada pada 2018 maupun persiapan pemilu pada 2019. Untuk persiapan pemilu ini, alokasi dananya Rp16 triliun," ujar Askolani.

Dalam pemanfaatan belanja prioritas ini di 2018, pemerintah akan melakukan perbaikan pelaksanaan anggaran melalui pelelangan yang lebih awal, perencanaan penganggaran yang lebih matang serta melakukan monitoring serta evaluasi yang lebih ketat. (Ant)

KEYWORD :

Anggaran Pembangunan Kementerian Keuangan Joko Widodo




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :