Marc Marquez
Jakarta – Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez menilai strateginya bekerja dengan sempurna saat ia memperpanjang keunggulannya di Kejuaraan Dunia MotoGP menyusul balapan `menakjubkan` di Phillip Island di Australia, Minggu (22/10).
Menurut Marquez, dirinya menunggu waktu sebelum beristirahat sejenak di lima lap terakhir, menarik diri untuk menang 1,8 detik dari Valentino Rossi. Baginya, itu merupakan momen penting dalam Moto GP 2017 saat juara danpesaing terdekat Marquez, Andrea Dovizioso, hanya meraih posisi ke-13, tertinggal 33 poin dengan hanya tersisa dua balapan.
"Jujur itu adalah balapan yang menakjubkan dan sejak awal saya keluar, mencoba untuk diam dan menghangatkan ban dengan baik, dan mencoba untuk menjadi tenang. Tapi di lap kedua atau ketiga, sudah ada kontak pertama dari Johann [Zarco] yang saya pikirkan, dan saya mulai berpikir oke, kita akan lihat saat balapan, tapi ini akan jadi sulit,” ungkap Marquez.
Honda Brio Paling Laris di Maret 2023
" Tapi saya mulai menyadari di tengah balapan yang harus saya serang atau mereka akan menyusul saya dimana-mana,” ujarnya.
Pebalap asal Spanyol menambahkan, kemenangannya di Australia adalah bonus, mendapat kepuasan lebih besar dari keunggulan poinnya saat dia mampu menjalankan strategi dengan matang yaitu menyerang lawan secara agresif.
"Kadang itu agak berbahaya, tapi akhirnya saya banyak menyerang dan terutama di tengah balapan saya mencoba mengendalikan di mana Dovi, mencoba menganalisis semuanya. Lalu saat tersisa delapan atau sepuluh lap, saya bilang sudah waktunya menyerang, saatnya mencoba membuka celah kecil. Saya bisa sedikit lebih cepat dan membuka celah kecil serta ini membuat sedikit lebih mudah di lap terakhir," kata pebalap 24 tahun itu.
“Sebelum balapan saya tahu itu adalah perlombaan penting untuk membuka jarak dan jujur, saya bahagia karena saya memiliki 33 poin dan itu membuat saya tersenyum lebih,” tutupnya.
Francesco Bagnaia Resmi Juara Dunia MotoGP 2022
Marquez Honda MotoGP
