Ilustrasi penis yang menyusut (foto: Daily Star)
Jakarta – Meski tidak menjadi jaminan kepuasan seksual, ukuran penis masih dianggap sebagai hal yang penting bagi pria. Bahkan, sebuah penelitian pada 2016 silam yang dikutip dari Marieclaire, menemukan bahwa wanita rata-rata menyukai penis berukuran 16 cm dan lingkar 12,1 cm untuk sebuah hubungan jangka panjang.
Tentu hal ini secara tidak langsung memicu pria untuk membuat penisnya lebih besar, demi memuaskan pasangan. Berbagai upaya dilakukan, mulai dari mengonsumsi pil khusus, hingga melakukan terapi kelamin.
Tapi guys, selain bisa diperbesar, melalui terapi dan obat-obatan, ternyata penis juga bisa mengecil. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh pakar seksual Samantha Evans penis akan mengecil seiring dengan bertambahnya usia. Hal itu disebabkan oleh keberadaan lemak di dalam arteri kecil di sekitar penis, yang menghambat aliran darah.
“Ini dikenal dengan arteriosclerosis, proses in ijuga terjadi pada pembuluh darah yang berada di sekitar jantung,” kata Samantha dikutip dari Daily Star.
“Penumpukan kolagen inelastis (jaringan parut, Red) di selubung fibrosa yang mengelilingi bilik ereksi, juga menyebabkan ereksi yang lebih kecil,” tambahnya.
Penuaan yang disertai pola diet yang kurang sehat, bukan satu-satunya penyebab penis makin mengecil. Ahli Urologi dan Direktur Infertilitas Pria di University of Southern California Mary Samplaski mengatakan rokok dapat menyebabkan penurunan produksi testosteron, yakni hormon yang merangsang terbentuk sperma. Ketika testosteron menurun, maka akan mengalami disfungsi ereksi.
“Merokok dapat merusak pembuluh darah dengan membentuk flak di arteri yang menghalangi aliran darah. Juga, menciptakan rangkaian masalah peredaran darah ke seluruh tubuh, termausk penis,” ujarnya.
Tentunya, selain masalah biologis di atas, masalah ereksi juga dikaitkan dengan persoalan psikologis, yaitu stres, cemas, atau depresi.
KEYWORD :Seks Kesehatan Penis Ereksi
