Sabtu, 20/04/2024 15:31 WIB

150 Ribu Data Pasien di Amerika Serikat Rentan Diretas

Lembaga riset keamanan Kromtech mengatakan kelalaian itu merupakan tanggung jawab perusahaan perawatan kesehatan Patient Home Monitoring.

Ilustrasi Hacker

New York – Lebih dari 47 gigabytes (GB) file-file medis sensitif milik sekitar 150 ribu warga Amerika Serikat rentan diretas. Pasalnya, seluruh file tersebut mudah diakses oleh publik melalui server repositori Amazon.

Lembaga riset keamanan Kromtech mengatakan kelalaian itu merupakan tanggung jawab perusahaan perawatan kesehatan Patient Home Monitoring (PHM), yang dikenal sebagai penyedia layanan pemantauan dan perawatan di rumah untuk pasien di AS.

Dikutip dari IB Times, 316.363 file sensitif ini berisi nama pasien, alamat, nomor telepon, diagnosis dan hasil tes. Banyak juga di antara catatan tersebut berisi tanggal lahir dan nama dokter yang mengawasi pasien.

“Sebagian besar catatan tampak terkait dengan tes yang dilakukan selama musim panas lalu,” demikian keterangan Kromtech.

Masalah ini awalnya diangkat pada 29 September lalu, kemudian pada 5 Oktober Kromtech melaporkannya kepada PHM. Namun, hingga saat ii belum ada respon dari perusahaan kesehatan tersebut.

“Repositori Amazon ini salah dikonfigurasi, sehingg tersedia secara publik dan siapa pun yang memiliki koneksi internet dapat mengakses rekam medis rahasia ini. Bahkan tindakan pengamanan paling mendasar pun sebenarnya bisa mencegah pelanggaran data ini,” kata VP Aliansi Strategis Kromtech, Alex Kernishniuk.

KEYWORD :

Tekno Kromtech Amazon Kesehatan Peretasan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :