Promotor Rajawali Indonesia Communication, Anas Syahrul Alimi ( foto jurnas.com-Munadi)
Jakarta - Promotor Rajawali Indonesia Communication, Anas Syahrul Alimi, mengaku punya keinginan sejak dulu mempromosikan Candi Prambanan, Yogyakarta. Salah satunya, beberapa event seperti Prambanan Jazz dan JogjaRockarta diharapkan mampu menarik wisatawan mancanegara lebih banyak lagi datang ke daerah tersebut.
Namun sayangnya, keinginan tersbut harus terkubur, lantaran tinggal menghitung jari pagelaran konser akbar JogjaRRockarta tersebut digelar tiba-tiba muncul polemik yang membuat konser tersebut harus berpindah ke Stadion Kridosono.
“Memang pengennya konser rock ini digelar di Candi Prambanan. Karena Candi Prambanan itu banyak diminati para musisi selain indah, dan para penjunjung juga dapa jalan-jalan melihat Candi-Candi disana. Tapi sayang seribu sayang konser JogjaRockarta harus dipindahkan ke Stasion Kridosonountuk untuk menghindari polemik di masyarakat. Meski sudah 75 persen panggung jadi di Pelataran Candi Prambanan," jelas Anas ditemui di Hotel Hyatt, Yogyakarta, Kamis (28/9).
Anas menambahkan, Candi Prambanan merupakan wisata yang menjadi magnet Yogyakarta, dan juga sebagai warisan dunia yang menjadi daya tarik turis lokal maupun mancanegara. Bahkan sejak Prambanan Jazz Festival akan digelar di Candi Prambanan, Yogyakarta, banyak musisi luar negeri maupun lokal antusias dengan keindahan Candi Prambanan yang masih berdiri kokoh, walau sempat dihantam gempa.
"Sudah tiga tahun Prambanan Jazz Festival digelar di Candi Prambanan, dari tahun ketahun tidak ada polemik dengan cagar budaya Candi Prambanan, tapi sayang tinggal beberapa hari lagi JogjaRockarta digelar tiba-tiba muncul polemik dari berbagai unsur pemerintahan. Padahal sejumlah musisi menyambut hangat kalau konser akbar ini digelar di Candi Prambanan. Mereka akan sekalian bisa melihat sejarah yang masih berdiri kokoh," ujar Anas.
Sienna Miller Beberkan Penyadapan Ilegal The Sun
Anas selaku promotor Rajawali Indonesia Communication, memilih pindah ke rencana awal di Stadion Krisodoso, Yogyakarta untuk menghindari polemik. Meski izin sudah dikantongi dari Candi Prambanan dan Stadion Kridosono. Karena JogjaRockarta digelar pada 29-30 September 2017. Dengan penampilan utama Dream Theater.
Anas menambahkan, kalau dari pihak Dream Theater sendiri tidak mempermasalahkan soal venue begitu juga dengan grup band-bandrock Indonesia yang tampil di JogyaRockarta. "Meski sebelumnya sebagian kecewa ketika dibilang pindah. Tapi mereka menerima dengan senang hati,"pungkasnya
JogjaRRockarta Kabar Artis
