Uni Eropa
Madrid – Tidak ada pernyataan khusus yang dilontarkan oleh Uni Eropa terkait upaya referendum yang dilakukan oleh Catalonia dari pemerintahan Spanyol. Dari beberapa pertanyaan awak media yang menyinggung soal referendum, belum pula mendapatkan jawaban jelas dan kongkrit.
Seperti dilansir dari AFP, badan eksekutif Uni Eropa (UE) menolak berkomentar secara rinci mengenai masalah refenrendum yang kini sedang dihadapi oleh Spanyol. UE berpendapat masalah referendum adalah masalah internal Spanyol.
“Komisi menghormati tatanan dan kerangka hukum konstitusional Spanyol,” kata juru bicara Komisi UE Margaritis Schinas kepada AFP.
Sikap yang sama juga dilontarkan oleh anggota UE asal Bratislavia bahwa referendum Catalonia sangat sensitif, dan berpotensi menjadi polemik konstitusional terbesar setelah jatuhnya Tembok Berlin di Jerman pada 1989 silam.
Kemudian, profesor ilmu politik Universitas Namur Belgia, Jeremy Dodeigne menyebut saat ini UE tidak bisa melakukan intervensi terhadap masalah referendum. Baik itu menekan pemerintah Spanyol atau mengasingkan kelompok Catalonia.
“Saat ini krisis terlalu dalam dan terlalu banyak judi bagi Uni Eropa untuk memikah atau mengganggu. Ini jelas terlalu sensitif saat ini,” kata Jeremy.
Pemimpin Catalonia Carles Puigdemont menegaskan bahwa dirinya akan melakukan pemungutan suara untuk kepentingan referendum pada 1 Oktober mendatang. Meskipun di saat yang sama pemerintah Spanyol menolak rencana ini.
Referendum Catalonia Spanyol Uni Eropa
