Kamis, 25/04/2024 18:21 WIB

Zulkifli Hasan: Indonesia Potensi Menjadi Kekuatan Ekonomi

Zulkili juga mengingatkan, agar bangsa Indonesia berhenti saling menghujat, saling mengecam, dan saling melontarkan ujaran kebencian.

Zulkifli Hasan

Magelang - Penduduk Indonesia yang mayoritas beragama Islam, merupakan potensi yang sangat besar untuk dikonversi menjadi kekuatan ekonomi dan politik serta memajukan negara. Namun syaratnya, ilmu pengetahuan, saling percaya dan sistem nilai.

Hal itu dikemukakan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan saat menyampaikan Sosialisasi Empat Pilra MPR di hadapan ribuan orang anggota Muhammadiyah di Magelang, Jawa Tengah, Kamis (21/9). "Kalau kita percaya satu sama lain, yang dilandasi dengan sikap jujur, adil, dan saling toleransi, maka bangsa Indonesia menjadi yang rukun dan damai," katanya.

"Jumlah umat Islam di Indonesia sekitar 85 persen dari sekitar 260 juta jiwa penduduk Indonesia. Ini jumlah yang sangat besar, tapi sebagian besar belum dapat dikonversi menjadi kekuatan ekonomi dan politik," kata Zulkifli Hasan.

Hadir pada kesempatan tersebut, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Tjatur Sapto Edy, putra Ketua Majelis Kehormatan PAN Amien Rais, Ahmad Mumtaz Rais, Bupati Magelang Zainal Arifin, dan Pimpinan Daerah (PDM) Kabupaten Magelang Djumari.

Menurut Zulkifli, peringatan tahun baru hijriyah yang diperingati umat Islam di Indonesia, seharusnya tidak sekadar hanya kegiatan rutin tapi dikreasikan menjadi kegiatan yang dapat menumbuhkan jiwa wirausaha dan mandiri bagi seluruh umat Islam di Indonesia.

Zulkifli menjelaskan, syarat pertama adalah ilmu pengetahuan, yakni setiap jiwa bangsa Indonesia wajib menuntut ilmu pengetahuan yang setinggi-tingginya, agar memiliki pengetahuan dan keterampilan.

Para pendidiri bangsa, kata dia, telah mengamanahkan hal ini dalam pembukaan UUD 1945, yakni tujuan negara Indonesia antara lain mencerdaskan bangsa. "Bangsa yang cerdas, adalah bangsa dapat bersaing dengan bangsa lainnya untuk memajukan negara Indonesia," katanya.

Syarat kedua, adalah saling percaya. Menurut Zulkifli, setiap jiwa bangsa Indonesia harus saling percaya dan menjaga kepercayaan.

Zulkifli menegaskan, dengan saling percaya, maka bangsa Indonesia dapat bersatu, bersama-sama membangun bangsa dan negara Indonesia menjadi besar dan maju.

Zulkili juga mengingatkan, agar bangsa Indonesia berhenti saling menghujat, saling mengecam, dan saling melontarkan ujaran kebencian. "Kalau dengan bangsa lain, kita bisa menghormati, kenapa dengan bangsa sendiri tidak saling menghormati," katanya.

Syarat ketiga, sistem nilai. Menurut Zulkifli, Indonesia memiliki Pancasila sebagai ideologi negara, yang dalam semua silanya merupakan sistem nilai.

Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila, menurut dia, merupakan sistem nilai yang telah ada dan diwariskan oleh para leluhur bangsa Indonesia. "Pancasila sudah terbukti, menyatukan seluruh bangsa Indonesia dalam bingkai NKRI (negara kesatuan Republik Indonesia)," katanya.

"Jika bangsa Indonesia yang mayoritas Islam dapat bersatu, toleran, dan hidup damai, Insya Allah kekuatan umat Islam dapat dikonversi menjadi kekuatan ekonomi dan politik, sehingga Indonesia menjadi bangsa dan negara besar," katanya

KEYWORD :

Warta MPR




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :