Ilustrasi dokter bedah rumah sakit
Karawang - Pasangan suami istri, Manaf dan Heni Sudiar terpaksa harus meninggalkan anaknya di rumah sakit Intan Barokah, Karawang, Jawa Barat. Pasalnya, pasangan itu tidak mampu membayar tagihan rumah sakit untuk menebus anaknya yang baru dilahirkan.
Kini, pasangan suami istri tersebut sudah kembali ke rumahnya di Desa Karyamukti, Kecamatan Lemahabang, Karawang. "Kami tidak mampu membayar tagihan perawatan rumah sakit sekitar Rp12 juta. Jadi, bayi kami ditahan pihak rumah sakit sejak 8 September lalu hingga sekarang," kata Manaf, orang tua bayi laki-laki yang ditahan pihak rumah sakit tersebut.Ia mengatakan, bayi itu sebenarnya lahir secara normal, tapi karena sakit dan diduga keracunan air ketuban, bayi itu harus dirawat secara intensif di rumah sakit.Awalnya pihak RS meminta bayaran Rp4,3 juta untuk biaya persalinan dan pengobatan. Tetapi tagihan itu tidak bisa dipenuhi, karena pihak keluarga hanya mampu membayar Rp2,3 juta.Baca juga :
Langkah Erick Gandeng BPJS Ketenagakerjaan Lindungi Para Wasit Diyakini Minimalisir Pengaturan Skor
Langkah Erick Gandeng BPJS Ketenagakerjaan Lindungi Para Wasit Diyakini Minimalisir Pengaturan Skor
Orang Miskin BPJS Kasus Bayi Karawang