situs kencan di China
Beijing - Saham laman kencan, Baihe.com, yang merupakan jaringan terbesar di China turun draktis hingga mencapai separuh harga. Pasalnya, situs itu gagal memverifikasi informasi soal kasus kematian.
Su Xiangmao (37), pendiri aplikasi WePhone mengakhiri hidupnya dengan meninggalkan pesan yang menuduh mantan istrinya, Zhai Xinxin telah berbohong saat pertama kali mereka berkenalan melalui situs kencan jiayuan.com. Wanita itu malah memeras korban setelah pernikahannya yang berlangsung hanya sebulan itu kandas. Korban menganggap Zhai berbohong soal usia, riwayat pernikahan, dan keterangan profilnya di akun situs tersebut.Perdebatan seputar kewajiban penyedia jasa situs kencan memverifikasi akuntabilitas data anggotanya. Warganet menyalahkan jiayuan.com yang tidak melakukan hal itu sehingga muncul kasus Zhai.Baca juga :
Ekspor Rambut Palsu China ke Korea Utara Melejit
Di China terdapat sejumlah situs kencan, di antaranya baihe.com dan zhenai.com, namun tidak satu pun yang mempersyaratkan pendaftaran dengan identitas asli. Pada 2015 Baihe.com mengakuisisi kompetitor terbesarnya, jiayuan.com, untuk kemudian dimerger. (ant)
Ekspor Rambut Palsu China ke Korea Utara Melejit
Situs Kencan China Sosial Media