Sabtu, 20/04/2024 14:28 WIB

INTERNASIONAL

Filipina Tangguhkan Perdagangan dengan Korut

Pemerintah Filipina menangguhkan perdagangan dengan Korea Utara sebagai bagian upaya untuk menegakkan resolusi Dewan Keamanan PBB melawan rezim tersebut.

Bom Hidrogen (Foto: Financial Tribune)

Seoul -  Pemerintah Filipina menangguhkan perdagangan dengan Korea Utara sebagai bagian upaya untuk menegakkan resolusi Dewan Keamanan PBB melawan rezim tersebut. 

Pada Jumat (8/9), Menteri Luar Negeri Alan Peter Cayetano mengatakan kepada wartawan di ibukota negara tersebut, keputusan tersebut menyusul uji coba nuklir keenam Korea Utara yang terkuat akhir pekan ini.

“Kami mengumumkan untuk menghentikan hubungan perdagangan dengan Korea Utara. Kami akan sepenuhnya mematuhi resolusi DK PBB, termasuk sanksi ekonomi, menurut laporan Reuters, dilansir Yonhap pada Sabtu (9/9)

Filipina adalah mitra dagang terbesar kelima Korea Utara, dengan perdagangan bilateral mencapai US$ 28,8 juta dalam enam bulan pertama tahun ini, kata Reuters, mengutip Badan Promosi Perdagangan-Perdagangan Korea. Amerika Serikat mendorong resolusi Dewan Keamanan baru minggu depan untuk memasukkan larangan ekspor minyak mentah ke Pyongyang.

Pemerintah Korea Utara melakukan uji coba nuklir keenam dan paling kuat pada Minggu (3/9). Menurut laporan pemerintah tersebut berhasil mendarakan bom hidrogen sebagai lanjutan rudal jarak jauh.

Pengumuman dari Pyongyang terjadi beberapa jam setelah badan-badan seismik internasional mendeteksi gempa buatan manusia di dekat lokasi uji Utara. Menurut pejabat Jepang dan Korea Selatan sekitar 10 kali lebih kuat daripada gempa yang terjadi setelah uji coba nuklir terakhirnya setahun yang lalu, menurut laporan Reuters

 

 

KEYWORD :

Filipina Korea Utara PBB




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :