Jum'at, 26/04/2024 03:14 WIB

Mentan: Pangan Tanggung Jawab Bersama

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Foto: Supi/jurnas.com)

Jakarta  - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama. Hal itu disampaikan usai membuka rapat koordinasi Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 100 tahun anggaran 2017 di Auditorium Kementerian Pertanian Gd F, Jl. Harsono RM No 3 Ragunan Jakarta, Selasa (5/9)

Setelah bersinergi tiga tahun, kata Amran, terbukti menuai hasil yang luar biasa sekaligus mencengangkan dunia. Dulu mimpi Indonesia dulu  tidak  mengimpor beras jadi, jagung, cabai dan bawang kini jadi kenyataan. Justru beberapa bulan lalu Indonesia berhasil mengimpor bawang ke negera tetangga. 

“Kemarin diumumkan oleh BPJ terjadi deplasi, namun Nilai Tukar Petani (NTP) dan Nilai Tukar Usaha Petani (NTUP) sama-sama meningkat. Ini tentu sangat menggembirakan karena presiden  terus memantau kami, bagaimana hadir di tengah masyarakat setiap mendapatkan masalah dan meningkatkan kesejahteraan mereka,“ kata Amran

Kepada wartawan Amran mengatakan selama ini melibatkan Tentara Negara Indonesi (TNI) dan Polisi hingga seterusnya, sebab ketahan pangan indentik dengan ketahan negara. Kalau pangan rapuh, maka ketahan negara bisa goyang.

Karena menyangkut masalah negara, kata Amran, maka ketahana negara adalah tugas kita semua. Bukan hanya itu dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) no. 5 2011, ia mempertegas lebih lanjut, tugas TNI adalah berupaya mengamankan produksi gabah/beras nasional serta antisipasi dan respon cepat untuk menghadapi kondisi iklim ekstrim.

Hal itu dipertegas kembali Jenderal TNI Mulyono. Ia mengatakan dalam Undang - Undang TNI ada tugas penting, yaitu operasi Militer perang dan operasi selain militer selain perang. Tugas operasi Militer profesi tentara manggul senjata dan membunuh musuh, sedangkan Operasi Militer selain perang memiliki 14 tugas. Salah satunya, membantu pemerintah daerah memperdayakan wilayah pertahan.

“TNI sendiri memiliki Satuan Tempur, Satuan Banpur, ada Satuan Teriorial. Satuan Teriorial terdiri yaitu komando Kewilyaan, Kodam punya Kodim punya Korem, Korem sendiri punya koramel dan Babinsa. Nah yang terlibat membantu pemerintah adalah komando kewilayaan, konteks tugas mereka pada wilayah geogropi demogafi dan persoalan sosial lainnya,“ jelas Mulyono  

KEYWORD :

Menteri Pertanian Amran Sulaiman Pangan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :