Rabu, 24/04/2024 12:55 WIB

INTERNASIONAL

Khawatir Sanksi Susulan, Korut Tingkatkan Persediaan Minyak

Korea Utara awal tahun ini meningkatkan cadangan minyaknya menjadi 1 juta ton untuk mengantisipasi sanksi tambahan internasional

Ilustrasi (Yonhap News)

Seoul - Korea Utara awal tahun ini meningkatkan cadangan minyaknya menjadi 1 juta ton untuk mengantisipasi sanksi tambahan internasional. Kabar itu disampaikan surat kabar Jepang mengutip sebuah sumber dari Pyongyang.

Tokyo Shimbun mengatakan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mencapai keputusan mengamankan 1 juta ton persediaan minyak selama pertemuan Komisi Urusan Negara pada April.

Jumlah yang ditargetkan sekitar setengah sampai dua pertiga impor minyak mentah dan produk minyak mentah tahunan Utara, demikian disampaikan. Korea Utara diketahui mengimpor sekitar 1,5 juta sampai 2 juta ton minyak mentah dan produk minyak bumi dalam setahun, dengan lebih dari 90 persen dimpor dari China.

Setelah keputusan pada April, kata surat kabar tersebut merilis sejumlah jumlah pompa bensin yang ditutup di Pyongyang melejit, mengakibatkan lonjakan harga minyak. Harga minyak di Utara agak stabil untuk beberapa waktu kemudian namun mulai  melonjak ke atas baru-baru ini, meningkatkan spekulasi, pihak berwenang di sana secara artifisial membatasi pasokan minyak ke pasar.

Bahkan pejabat pemeringkatan di Pyongyang diberi jatah bahan bakar mobil yang sangat terbatas dan harus bergantung pada vendor swasta. 

Korea Utara baru-baru ini memutuskan membatalkan pertunjukan udara internasional yang dijadwalkan pada 23-24 September di Wonsan di pantai timur, dalam langkah nyata untuk menghindari pemborosan bahan bakar penerbangan dalam menghadapi sanksi yang menguatkan oleh Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa selama setelah provokasi nuklir dan rudal.

Pemerintah Jepang dilaporkan membujuk masyarakat internasional untuk menjatuhkan sanksi tambahan, termasuk larangan ekspor minyak terikat Utara, sebagai pembalasan atas penembakan sebuah rudal balistik atas Jepang pada akhir Agustus.

KEYWORD :

Korea Utara Minyak




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :